Diamlah sejenak,Â
Hujan sedang datang mengisi celah retakan tanah di tanah lapang.Â
Pandanglah garisnya
Sebentar lagi tunas -tunas tumbuh. Â Menari bersama tetesannya membasuh
Degarkan iramanya,Â
Biji yang di siuh angin mengelupaskan kerontang. Mengucapkan kebaikan dari sang awan yang mengumpulkan mendung dan kemurunganÂ
Aku membuka kaca jendela, Â kupejamkan mata, Â luruhlah-luruh segala rindu bersama turunya hujan
Cimahi, Â 26 September 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!