Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luruh Bersama Hujan

26 September 2018   20:01 Diperbarui: 26 September 2018   20:04 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diamlah sejenak, 

Hujan sedang datang mengisi celah retakan tanah di tanah lapang. 

Pandanglah garisnya

Sebentar lagi tunas -tunas tumbuh.  Menari bersama tetesannya membasuh

Degarkan iramanya, 

Biji yang di siuh angin mengelupaskan kerontang. Mengucapkan kebaikan dari sang awan yang mengumpulkan mendung dan kemurungan 

Aku membuka kaca jendela,  kupejamkan mata,  luruhlah-luruh segala rindu bersama turunya hujan

Cimahi,  26 September 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun