Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makan Siang

24 September 2018   14:32 Diperbarui: 24 September 2018   15:35 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepotong ikan  yang tergeletak di piring. Apakah sebelumnya kau pernah bermimpi untuk terus berenang

Sedang di hadadapan meja makanpun, seekor ikan hanya berendam dalam lukisan

Suara pisau dan garpu mengiris keheningan waktu siang. Baru saja segelas teh panas menawarkan rasa manis  

Namun kita harus kembali menuntaskan setumpuk pekerjaan yang belum habis

 Oh. Mas ! 

Tolong buatkan juice mangga tanpa  gula ya

Sambil menunggu kubiarkan blendernya yang bising berderu. Memecahkan batu batu es di hatiku. 

Cimahi, 24 September 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun