Aku sedang berbincang tentang kenyataan yang harus kulakukan, di sebuah kafe dengan menu alam, segelas kapucino pahit sepertinya berubah rasa , sebab pahitnya telah ku aduk dengan semua kalimat manis yang baru saja kubaca.
Pahit dari kopi luruhkan aromanya , saat senja menyerpih warnanya melintasi belahan langit dingin di atas kepalaku. Menghilangkan pusaran hiruk
Segelas kapucino menepiskan lamunan. Kudapatkan asapnya terbang meninggalkan kegundahan. Tak terasa telah habis hingga ke dasarnya menenggelamkan waktu  di sela rindu yang pernah terlantar.
Cimahi, 7 September 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!