Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Senja yang Turun

20 Agustus 2018   17:21 Diperbarui: 20 Agustus 2018   17:31 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku pernah bilang bahwa kau telah menjadi senja yang kuimpikan

Betapa menyiksa untuk sampai ke tempat itu, dan sinarnya berkali kali membuatku takjub

Aku hanya memandang indahnya dari bibir pantai sesekali kuyup oleh ombaknya

Sering  juga musim menjadi bisu di hatiku. Menahun semayam di situ

Menelusuri asa dan mimpi yang nyata dan tak nyata. Menunggu warnanya turun membuatku gelisah

Tepat di dalam jantungku kau memenuhinya dengan ombak dan karang

Menyesakan dadaku, bila aku memutuskan jauh darimu, rupamu mengganas derukan gelombang

Kepada senja yang turun, pastinya kau juga tahu,

Melupakanmu ternyata bisa membunuhku, dan mengingatmu membuat bintang bintang  tak terlihat di mataku.

Cimahi, 20 Agustus 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun