Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tasbih Kemarau

17 Juli 2018   14:39 Diperbarui: 17 Juli 2018   18:51 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bak akar markisa yang menjuntai

Akasia menjadi teman sempurna

Mungkin ratusan puisi

Tercipta di lembar daun daun berguguran

Saat  nyanyian musim melantun

Bak rumput yang menghampar

Mengering di muism kemarau

Tetap saja akan tumbuh 

saat musim hujan  kunjung

Saling memanggil dalam renung

Kata katapun marak

Pujian terus berserak

Siang menjadi tasbih dalam batin

Tasbih risikan kering belukar  

Menjadi bagian hati yang mawar

Cimahi, 17 Juli 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun