Sudut malam sedang melukis keramaian. Lampu lampu memancar  bagai sebuah panggung pagelaran,  pemainnya  orang orang sibuk menata rencana di sisi waktu peraduan
Sudut malam memulai sajian tanpa kerlipan bintang. Mungkin bintang sedang bersembunyi, di langit yang lebih gelap. Sementara bulan ikut menghilang terlelap
Di sudut malam aku menunggu nunggu, persembahan apakah berikutnya, ah ... Begini rupanya rasanya menanti, sungguh lamban kemudian yang dinanti tersesat di antara waktu dan sudut malam yang kasat.
Cibabat, 13 Juli 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!