Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudut Malam

13 Juli 2018   21:11 Diperbarui: 13 Juli 2018   21:18 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudut malam sedang melukis keramaian. Lampu lampu memancar  bagai sebuah panggung pagelaran,  pemainnya  orang orang sibuk menata rencana di sisi waktu peraduan

Sudut malam memulai sajian tanpa kerlipan bintang. Mungkin bintang sedang bersembunyi, di langit yang lebih gelap. Sementara bulan ikut menghilang terlelap

Di sudut malam aku menunggu nunggu, persembahan apakah berikutnya, ah ... Begini rupanya rasanya menanti, sungguh lamban kemudian yang dinanti tersesat di antara waktu dan sudut malam yang kasat.

Cibabat, 13 Juli 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun