Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Air Mata yang Jatuh

25 Juni 2018   11:44 Diperbarui: 25 Juni 2018   11:55 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pukul tujuh saatnya pusaran waktu

Menarik rindu kita 

Sepuluh hari rasanya seperti mimpi

Kataku  megap megap ketika rahasia tiba

Kedatangannya begitu mengguncangkan

Jiwa

Tanah papua tempat belahan jiwamu

Meredakan dekapan kita

Diselang bulan dan tahun yang lalu

Kita yang sering menggiring penat

Di padang rumput

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun