Memasuki bulan yang baru
Aku mendengar angin yang datangÂ
Menyusup begitu saja
Agak sedikit pucat di depan teras
Penuh keluh dan hampir runtuh
Malam memang senyap
Dan malam memang sunyi
Setelah malam terlewati baru kusadari
Malam  sedang sedang merayakanÂ
kelahiran Padi-padi Â
Matahari  yang terbit dari ufukÂ
Di pertengahann terangnya bulan
Ramadhan agung
Aku merasa dungu
Bagaimana mungkinÂ
Aku tak tahu
Adalah sebaris do'a Â
keberkahan dan Rahmat yang tak lekang
Bersama para malaikat
Sayap sayap elang membentang terbang
Menjejaki Usia do'a  dan puisi
Namun aku sembunyi tak karena tegoresÂ
Oleh cakarnya yang terlalu tajam
Cimahi, Juni 2018