Semerbak Pagi

Mungkin hanya pagi yang menyediakan embun bagi hati yang damai

Embun merebak menghalau sisa hujan, tak ada keluan tak ada dan kidinginan panjang

Lalu kau pastilah mengerti dengan handal, bagaimana aku tak diam sayapnya terbang dan menghilang

Melanglang bumi, berkeliling memenghias langit hanya aku  tengadah memandang  

Keindahan pagi, dan aku  merentangkan kedua tanganku 

Bersiap menyapa wajah wajah mungil di depan gerbang sekolah.

Pagi indah pagi semerbak

Cimahi, 23 April 2018