Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pena dan Wanita

19 April 2018   13:21 Diperbarui: 19 April 2018   13:34 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat pena  menuliskan

Kegundahan

Anak anak cahaya diam

Tirani membelenggu jaman

Setiap saat rindu menuju bulan

bunga lain masih terkungkung

Tentang bangku bangku

Tentang do'a do'a

Ungkapan hati yang hanya terhimpun

Dalam surat dan pena

Kini sinaran berpijar 

Di setiap kepala matahari bercahaya

Apakah masih ada jeruji

Setelah pena melanglang buana

Cimahi , 19 April 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun