Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebab dalam Puisiku

17 Februari 2018   20:08 Diperbarui: 18 Februari 2018   06:57 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kaupun bisa menjadi apa saja yang kuinginkan

Sebab jarak selalu mengacaukan pandangku maka di lengkung bulan aku menyapamu dalam ucapan selamat malam

Sebab saat langit yang kulihat, kau bisa juga ada di sana menjadi matahari yang cemerlang sinarnya, entah terbit entah terbenam

Lalu saat rasaku rinduku bercurah aku menjatuhkan rasaku dalam puisi, sebab hanya dalam puisi kutumpahkan saja dalamnya  isi hati 

Mungkin kau tak akan pernah tahu namun bila kau ingin tahu maka nyalakan saja puisiku.

Cimahi, 17 Februari 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun