Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mundur

16 Desember 2017   09:17 Diperbarui: 16 Desember 2017   09:55 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenyataan mundur kejalan kegalapan

Setetelah terang dinyalakan

Sengaja dipadamkan

Nyatanya orang sudah buta kembali

Menterjemahkan semau otaknya

Merubuhkan tatanan kehidupan

Nyatanya penyataan mengguncang bumi

Sungai dangkal tak berair jernih

Keruh dalam cangkir yang isinya 

Adukan keruh, keruh sekali

Mundur berabad abad mundur sekali

Aku baru saja membaca

Tentang Umar dan gempa

Cimahi, 16 Desember 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun