Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memapah Jalan Rindu

7 Desember 2017   06:33 Diperbarui: 7 Desember 2017   06:53 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ternyata sangat tidak mudah memapahinya sungguh berliku, kukatakan cinta padaMu, namun dunia sering datang menghadang

Jalan itu sudah terang, namun  mata terus terpejam, sering dibuat buram

Banyak sudah Cahaya di sorotkan menuju jalan yang di lewati seluruh Nabi, lurus dan terang

Perangkap setan yang menjadi manusia, atau sengaja manusia yang menjadi setan

Andaikan telinga tak tuli dan mata tak buta, hati bernurani menangkap cahayaNya tentulah mudah

Memapahi jalan rindu hanya perlu menghidupkan cahaya qalbu yang tertulis di kesucian ayat ayatnya

Cimahi, 6 Desember 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun