Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Diam

20 November 2017   04:39 Diperbarui: 20 November 2017   05:12 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku diam 

Bersama pagi menangkap suara

Adzan, kokok ayam, dan 

kebiasaanmu memasuki fikiranku

Aku diam 

Merasakan bau embun

Tak ingin hangus terbakar rindu

Membuat pengakuan

Aku menunggu waktu

Terjaga di fajar kitzib

Berabad abad menciumi jejakmu

Hingga gua Tsur melanjutkan

perjalanan

Aku diam terlalu banyak jelaga

Sirami dan hapuskan

Cimahi, 20 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun