Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tepi Puisi

17 November 2017   15:39 Diperbarui: 17 November 2017   16:00 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisiku menepi di sebuah pantai, biduknya membawaku mejejaki pasir pasir yang hangat ditimpah sinar matahari, kurentangkan tangan sambil memejamkan mata,aku sedang merasakan puisiku bertepi

Tepi puisiku berujung manis, rinduku yang tak berdaya kini bisa bernafas, bisakah kau rasa hatiku tak lagi mencemas, mengalir bening kata indah

Tepi puisiku beningnya hatimu, dan kalimatku adalah dirimu.

Cimahi,17 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun