Puisiku menepi di sebuah pantai, biduknya membawaku mejejaki pasir pasir yang hangat ditimpah sinar matahari, kurentangkan tangan sambil memejamkan mata,aku sedang merasakan puisiku bertepi
Tepi puisiku berujung manis, rinduku yang tak berdaya kini bisa bernafas, bisakah kau rasa hatiku tak lagi mencemas, mengalir bening kata indah
Tepi puisiku beningnya hatimu, dan kalimatku adalah dirimu.
Cimahi,17 November 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!