Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Larut yang Berbisik

16 Oktober 2017   22:19 Diperbarui: 16 Oktober 2017   22:30 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita berbincang 

Tentang amarah meradang

Meluap hingga jeruji

Katamu pitam

Katamu berapi api

Larut semakin larut

Pebincangan kita memanas

Kata katamu kelam

Penuh dendam, bagai tersesat

Diantara keluhan yang mestinya

Diam tak perlu berang meraja

Larut yang berbisik

Mendinginkan angan berusik

Gulirkan saja hatimu

Tenangkan batinmu

Luasakan nama Tuhanmu

Di lubang jiwamu

Cimahi,16 Oktober 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun