Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih tentang Waktu

14 Agustus 2017   04:06 Diperbarui: 14 Agustus 2017   07:24 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku telah di beri langit yang kupandang nikmat tiada henti.

Ketika siang yang benderang malam yang gelap dan bintang. 

Tanpa cela masih tentang waktu mengetuk setiap yang berjiwa.

Pada setiap mataku berkedip, nafasku menghela,jantungnku yang berdegub.

Sering tak bercermin dalam batin. Banyak nikmat yang terikat banyak indah yang melekat.

Tentang waktu tulang tulangku tak sekuat dahulu, masih banyak ruas yang tak bersedekah.

Waktu luput berlalu.

Masih tentang waktu aku di hantar pada waktu waktu sakral yang panggilannya meliputi bumi. 

Sepi ,ramai menawarkan penuhnya waktu dengan apa terisi. Berusia bumi dan langit, berusia manfaat

Tentang waktu seberapa besar aku menyebut nyebut syukur.

Aku, kamu ..kita semua. Diam di tempat  itu bersisian dengan Rahmatnya.

Cimahi,14 Agustus 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun