Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024. Guru dan Penulis Buku, menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lazio dan Juventus Bermain Imbang, Perebutan Tiket Liga Champions Semakin Ketat

11 Mei 2025   05:01 Diperbarui: 11 Mei 2025   05:01 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Juventus, Randal Kolo Muani di tengah kepungan dua pemain Lazio pada laga yang berakhir imbang 1-1, Minggu - 11/5/2025 (Sumber: Juventus FC)

Pertandingan Lazio vs Juventus pada Sabtu, 10 Mei 2025 atau Minggu dini hari WIB berakhir imbang 1-1.  Hasil yang menjaga persaingan untuk posisi Liga Champions semakin ketat dan terbuka.

Juventus bertandang ke Stadio Olimpico, Roma untuk bersua Lazio pada pertandingan  pekan ke-36 Serie A 2024/2025. Kedua tim bersaing ketat untuk posisi empat besar, dengan Lazio di peringkat 5 dan Juventus di peringkat 4, keduanya mengumpulkan 64 poin. Ini adalah laga krusial untuk peluang mereka lolos ke Liga Champions musim depan di mana kedua tim memiliki motivasi tinggi untuk mengamankan posisi empat besar.

Lazio yang dimanajeri Marco Baroni menggunakan skema 4-2-3-1 dan pelatih Juventus memainkan formasi 3-4-2-1.

Babak pertama berlangsung biasa saja tanpa ada tempo tinggi saling menyerang dari kedua tim. Pertandingan dimulai dengan Lazio yang lebih dominan di awal, mencoba memanfaatkan kecepatan Gustav Isaksen di sisi sayap, tetapi kiper Juventus, Michele Di Gregorio, tampil apik dengan beberapa penyelamatan kritis. 

Situasi permainan berubah di babak kedua. Juventus mulai menemukan ritme permainannya dan memimpin lebih dulu melalui sundulan Randal Kolo Muani di menit ke-51. Gol ini berawal dari umpan Weston McKennie. 

Namun, Juventus menghadapi kesulitan setelah bek handal Pierre Kalulu mendapat kartu merah langsung dari wasit Davide Massa pada menit ke-60. Melalui konfirmasi VAR, terjadi pelanggaran keras menggunakan tangan kepada Valentin Castellanos yang membuat Juventus harus bermain dengan 10 pemain. 

Pada menit ke-87, Lazio mendapat penalti, tetapi VAR membatalkan keputusan tersebut karena offside. 

Unggul jumlah pemain, Lazio justru tampil semakin menekan Juventus. Drama mencapai puncaknya di menit ke-90+6, ketika Michele Di Gregorio gagal menahan tembakan Castellanos, dan Matas Vecino dengan cepat menyambar bola untuk menyamakan kedudukan 1-1. Tambahan waktu 9 menit menunjukkan intensitas tinggi hingga peluit akhir. 

Hasil ini menjaga persaingan untuk posisi empat besar tetap sengit, dengan beberapa tim lain seperti Roma, Atalanta, Bologna dan AC Milan masih berpeluang untuk memperebutkan tiket Liga Champions Eropa musim depan.

Secara umum, Lazio mendominasi laga, terutama setelah unggul jumlah pemain. Mereka pun menunjukkan semangat juang dengan memburu gol hingga menit terakhir. Sementara, Juventus menunjukkan perlawanan tangguh meski bermain dengan jumlah pemain kurang. Laga big match ini juga menyoroti pentingnya ketahanan mental dan taktik di fase akhir musim. Khususnya Juventus yang tengah berupaya bangkit di tangan pelatih, Igor Tudor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun