Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024. Guru dan Penulis Buku, menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Panen Jagung Perdana, Pemanfaatan Dana Desa di Lembang Bau

16 Maret 2025   05:57 Diperbarui: 17 Maret 2025   13:23 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolsek, Camat dan Kepala Lembang (Kepala Desa) memamerkan hasil panen perdana jagung kuning. (Sumber: Karman Loda)

Cuaca ekstrem yang diwarnai hujan ekstrem di Kabupaten Tana Toraja ternyata membawa manfaat tersendiri di Lembang (desa) Bau, Kecamatan Bonggakaradeng. Pada minggu kedua bulan Maret 2025, masyarakat di sana sukses melakukan panen perdana jagung kuning. 

Disaksikan Camat Bonggakaradeng, Kapolsek Bonggakaradeng, Disperindag, Dinas Pertanian, Babhinkamtibmas dan unsur pemerintahan kecamatan lainnya, pemerintah Lembang Bau memamerkan hasil panen perdana jagung kuning. 

Dengan keberhasilan panen tersebut, maka dapat dipastikan bahwa jagung kuning cocok dibudidayakan secara luas di wilayah Lembang Bau. Seperti diketahui bahwa wilayah pedesaan ini memiliki kontur tanah berupa pasir berbatu, lereng perbukitan dengan sabana luas dan cuaca yang panas.

Melalui komando langsung kepala lembang, Karman Loda, masyarakat diajak untuk membudidayakan jagung kuning varietas unggul. Jagung kuning sendiri bukanlah produk asli di sana. Jagung yang selama ini dibudidayakan warga adalah varietas lokal secara turun-temurun.

Kepala lembang selama masa kepemimpinannya selalu berupaya melakukan terobosan dan inovasi demi meningkatkan kesejahteraan warganya yang tinggal di salah satu pedesaan terpencil. Panen bersejarah tersebut juga menjadi bukti pemanfaatan dana desa secara konkrit. 

Jagung kuning varietas unggul ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan jagung lokal. Tongkolnya besar dengan bulir biji besar dan berkilau. Selain itu, tahan terhadap serangan hama. 

Pengangkutan hasil panen jagung dengan sampan menyeberangi Sungai Sa'dan. (Sumber: Karman Loda)
Pengangkutan hasil panen jagung dengan sampan menyeberangi Sungai Sa'dan. (Sumber: Karman Loda)

Jika di masa depan jagung kuning ini bisa ditanam oleh warga secara merata, maka kebutuhan makanan pokok tidak hanya terpenuhi. 

Di sisi lain, ketersediaan jagung juga berkontribusi untuk pakan ternak dan unggas yang bisa dipasarkan bukan hanya di Tana Toraja dan Toraja Utara, melainkan bisa ke pasar nasional. 

Dengan kata lain, Lembang Bau bisa menjadi produsen jagung untuk Toraja, di mana selama ini jagung yang masuk Toraja berasal dari Kabupaten tetangga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun