Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Alasan Utama Bawang Putih Selalu Ada dalam Masakan Korea Selatan

3 Oktober 2024   22:00 Diperbarui: 11 Oktober 2024   10:00 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bawang putih. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang paling dibutuhkan ketika memasak lauk. Sehingga tidak mengherankan, anggota keluarga bawang dengan nama allium sativum ini selalu duduk manis di pasar dan pusat perbelanjaan, serta selalu dicari ketika seseorang ingin memasak lauk.

Di Korea Selatan, bawang putih boleh dikatakan bumbu yang wajib ada pada setiap masakan Korea. Dengan kata lain, meskipun cuma makan nasi, olahan bawang putih tetap ada. Minimal dimakan mentah.

Di hipermart, bawang putih memang satu-satunya bumbu dapur yang paling banyak tersedia. Selain dalam bentuk siung, bawang putih juga tersedia dalam bentuk siap pakai yang telah dihaluskan. Harga bawang putih cenderung mahal.

Pada beberapa kali kesempatan menikmati makan bersama di restoran Korea Selatan, bawang putih tak pernah absen dari hidangan. Bahkan beberapa kali saya mendapatkan bawang putih ditempatkan khusus dalam mangkuk kecil dan disajikan berbentuk acar. 

Bagi saya yang kurang familiar dengan memakan mentah siung bawang putih, tentu saja bawang putihnya sedikit ekstrik. Hal ini disebabkan oleh aroma dan rasa pekat khas bawang putih saat dikunyah dan tertelan.

Hingga saat ini, baru sekali saya menelan mentah-mentah bawang putih dalam kuliner Korea Selatan. Kesempatan itu terjadi dalam perjalanan dari bandara Cengkareng menuju bandara Incheon. 

Menu makanan di pesawat yang kental makanan Korea turut menyajikan tiga siung bawang putih di tengah nampan makanan. Dibalut rasa penasaran, saya mencoba menghabiskannya. Untung saat itu ada white wine, sehingga saya bisa menghilangkan bau khas bawang putih segera dari mulut dan tenggorokan saya.

Dari pengalaman ini, saya mencoba mencari tahu alasan bawang putih kental dengan makanan Korea Selatan. 

Orang Korea Selatan percaya bahwa bawang putih memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat besarnya adalah mampu menetralkan darah. Sehingga, mereka tidak bisa dipisahkan dari bawang putih. Apapun makanannya, pasti akan selalu ada bawang putih, apakah itu sudah diolah atau masih mentah. 

Gaya makan lalapan dari sayuran segar sangat populer di Korea Selatan. Hal ini nampak jelas dari sayuran dan bahan lain yang sudah dipaketkan khusus di setiap hipermart dan pasar tradisional. Tak lupa, selalu ada bawang putih. Misalnya, ketika makan olahan seperti ttakgagi dan bulgogi, maka bawang putih mentah akan menemani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun