Nama atlit Kamboja Non Sromoachkroham tiba-tiba menjadi viral di dunia warganet. Bagaimana tidak, ia adalah pesilat peraih medali emas bagi kontingen Kamboja yang paling beruntung. Ia meraih medali emas tanpa meneteskan keringat sama sekali. Dengan kata lain, ia mendapatkan medali emas tanpa bertanding.Â
Kok bisa? Ceritanya begini. Sromoachkroham yang langsung berlaga di babak semifinal cabang pencak silat dijadwalkan bertemu lawan dari Malaysia, Muhammad Khoirul. Namun, Khoirul menolak bertanding, sehingga atlit Kamboja tersebut melajau ke babak final dengan status menang WO (walk out). Mengutip berita dari Khmer Times, juri memberinya skor kemenangan 20-0. Belum ada keterangan resmi dari pihak Khoirul dan kontingen Malaysia penyebab mundur dari laga melawan Kamboja.
Kemudian di babak final, Sromoachkroham bertemu Bayu Lesmana dari Indonesia. Tapi, sama seperti kasus di semifinal, Bayu Lesmana Juga dikabarkan menolak bertanding. Pesilat Kamboja pun dinyatakan menang WO dengan skor 20-0.
Maka resmilah Non Sromoachkroham meraih medali emas dari cabang pencak silat tanpa sekalipun bertanding.
Kasus ini kian menambah catatan carut-marut penyelenggaraan SEA GAMES 32 KAMBOJA 2023. Tuan rumah Kamboja ditengarai melakukan kecurangan-kecurangan di berbagai cabang lomba. Mundurnya Mohammad Khoirul dan Bayu Lesmana mengindikasikan adanya tekanan dari tuan rumah yang "memaksa" keduanya mundur.Â
Sebelumnya mes kontingen Indonesia mengalami atap bocor, tepatnya penginapan atlet bulutangkis, sehingga saat hujan kamar atlet kebanjiran.
Kemudian, Kamboja juga melarang negara kuat bulutangkis seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand untuk menurunkan atlet di nomor mixed team. Cabang bulutangkis nomor mixed team hanya boleh diikuti oleh negara-negara lemah bulutangkis Asia Tenggara.
Dan masih ada sejumlah kejadian terkait kecurangan dan keamburadulan tuan rumah yang unik dan lucu.Â
