Mohon tunggu...
Ovianty
Ovianty Mohon Tunggu... Penulis - Freelance writer, blogger

Memulai nulis freelance sejak tahun 2007 dengan fokus pada fiksi. Beberapa karya terbit di media massa dan majalah anak. Sejak November 2016, mulai ngeblog sampai sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tips Naik Angkot Jak Lingko yang Masih Gratis Tarifnya

4 Januari 2023   09:33 Diperbarui: 4 Januari 2023   09:40 15110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pergi dan pulang kerja menggunakan transportasi umum biasanya membuat kita merogoh kocek untuk membayar ongkos. Namun di Jakarta bila naik angkot Jak Lingko, kita tidak harus membayar alias gratis sampai batas waktu belum ditentukan. Asyik ya!

Mode transportasi Jakarta angkot Jak Lingko sudah diluncurkan sejak bertahun-tahun lalu. Biaya naik angkot yang gratis membuat angkot ini digemari oleh sebagian besar warga Jakarta. 

Sayang tidak semua orang mengetahuinya, atau belum sekalipun mencoba menaiki angkot Jak Lingko. Padahal dengan menggunakan angkot Jak Lingko, bisa menghemat berlembar-lembar ribuan rupiah setiap hari, coba dikalikan dalam sebulan, penghematan yang sangat lumayan. 

Mengutip perkataan Bapak Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Monumen Nasional pada tanggal 24 Oktober 2022,

"Untuk tarif angkutan yang masuk ke dalam program, yang terintegrasi dengan layanan Transjakarta, tidak ada kenaikan. Artinya untuk mikrotrans yang saat ini Rp 0 tetap seperti itu tarifnya."

Berarti angkot Jak Lingko masih gratis ongkosnya.

Bagi pengguna baru atau yang akan mencoba menggunakan angkot Jak Lingko, berikut beberapa tips yang wajib diketahui :

  • Saat naik angkot Jak Lingko, bila ada penumpang di samping sopir, kita bisa meminta tolong penumpang tersebut untuk tap kartu Jak Lingko. Sehingga saat turun, tidak perlu tap kartu lagi. Disarankan bila sedang bad mood naik angkot Jak Lingko, memang sebaiknya jangan duduk di depan sopir, karena akan diminta tolong untuk tap kartu terus oleh penumpang yang baru naik.
  • Kartu Jak Lingko sebaiknya dibungkus plastik agar tidak kotor, dan dinamai dengan menggunakan spidol permanen. Hal ini dilakukan agar tidak tertukar dengan kartu penumpang lain, saat minta tolong tap kartu dengan penumpang di samping sopir. 
  • Naik angkot dan turun di tempat yang ada tanda 'Stop Bus'. Jangan memberhentikan dan minta turun dari angkot Jak Lingko di sembarang tempat. 
  • Siap-siap angkot Jak Lingko penuh saat waktu anak sekolah dan pulang sekolah. Bila penuh, angkot Jak Lingko tidak akan berhenti untuk menerima penumpang.
  • Harus sabar kalau angkot agak kencang jalannya, dan kurang sabar saat melewati polisi tidur.
  • Gunakan kartu bertanda Jak Lingko, jangan kartu lain seperti Flazz, agar diterima sopir dan nol rupiah ongkosnya. 
  • Kartu Jak Lingko biasanya dibeli di halte TransJakarta tertentu dan stasiun MRT/LRT /Kereta Commuter terintegrasi JakLingko. Harus ada Ticket Vending Machine (TVM) yang menyediakan kartu Jak Lingko dengan harga Rp30 ribu,  yaitu Rp 20 ribu untuk biaya kartu dan Rp 10 ribu sebagai saldo. 

Nah gimana? Semangat untuk naik angkot Jak Lingko biar tahun 2023, ini semakin hemat pengeluaran transportasi untuk bekerja setiap hari. 

Sumber : 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun