Tahun telah berganti, dunia ini semakin lama semakin tua dan usang. Namun seiring bergantinya tahun banyak hal baru yang manusia temukan, di bidang teknologi misalnya, smartphone lebih spesifiknya. Sebelum phone ada embel-embel smartnya, alias masih biasa (telepon dan sms), dahulu orang sudah sangat kagum dan heran bagaimana bisa?, mendengar suara orang lain yang jauh tempatnya hanya dengan menempelkan hp di telinga?
Tapi itu dulu, sekarang sudah 2017 di mana orang sudah harus punya ponsel yang pintar, yang bahkan sebagian kecil bisa jadi lebih pintar ponselnya dari pada orangnya. Banyak sekali diskon akhir tahun untuk penjualan ponsel pintar dengan fitur masa kini, contahnya fitur 4G, kamera bermegapixel jumbo, dan masih banyak lagi. Orang-orang saat ini harus berganti hp agar tidak ketinggalan jaman.
Tapi saya belum kepikiran berganti hp, hp saya masih keluaran 2010, sudah berumur 6-7 tahun, bisa lah di bilang jadul? Ya, saya masih menggunakan Nokia N8-00 os symbian yang sudah "punah", di mana WhatsApp saja akan seharusnya mengakhiri karirnya di hp ini akhir tahun 2016, tapi entah mengapa mereka mengumumkan diperpanjang hingga pertengahan 2017 sekitar 1 bulan sebelum akhir tahun lalu dengan mengupdate ke versi yang lebih baru. Tapi tetap saja yang versi terbaru untuk os ini tidak seperti WA untuk os yang menjadi raja saat ini, Android.
Dahulu, sekitar tahun 2006 saya sangat mengidamkan hp merk ini, namaun apa lah dayaku, masih anak sekolahan duit masih minta orang tua dan hp jaman tahun itu yang fiturnya "biasa'' jika dibandingkan dengan hp saat ini, harganya sudah selangit. Mending buat makan dan bayar spp, kan?
Saat ini saya berpikir harus ganti hp, yang sudah bisa 4G-an, percuma jika masih pakai 3G karena kebanyakan provider telekomunikasi saat ini mengutamakan 4G untuk paket data, jadi rugi jika beli paket data 3G, jika beli paket 4G dapat kuota lebih banyak dan bisa jadi lebih murah.
Tak apalah punya N8-00, meskipun jadul tapi istimewa, tidak bisa upload video di IG seperti ABG kekinian.
Denpasar, 03/01/2017.
Salam damai. Indonesia bisa taklukkan dunia dengan langkah bersama
