Nama : Ovaya Nayla
Nim   : 202110230311305
Kata Insecure sangat popular dikalangan masyarakat Indonesia saat ini. Tak hanya para remaja, bahkan anak-anak hingga orang dewasa pun sepertinya sangat familiar dengan kata ini, baik itu pria maupun wanita.
Rasa insecure dapat timbul karena berbagai penyebab, dan yang sering ditemukan sekarang adalah karena media sosial.
Di era milenial ini, handphone dan media sosial adalah 2 hal yang tidak dapat dipisahkan. Ada banyak media sosial media yang digunakan orang-orang sekarang, seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain. Saya rasa kita semua juga sudah tau bagaimana cara menggunakan media sosial tersebut.
Para seleb dan influencer memperlihatkan kecantikannya dalam sosial media mereka, hingga ada yang menggunakan istilah "insecure" untuk dirinya yang sangat jauh dari cantiknya para seleb tersebut hingga kata tersebut menjadi viral sampai orang yang sudah cantik sekalipun menggunakan kata tersebut saat melihat orang yang cantik juga
Banyak rasa inscure yang muncul setelah melihat postingan-postingan orang di Instagram. Muncul rasa ingin hidup seperti mereka, ingin memiliki apa yang mereka miliki, ingin menjadi sempurna seperti mereka. Tapi apakah kita tahu ada apa dibalik postingan tersebut? Apakah semua orang sesempurna apa yang kita lihat di sosial media? Hal ini pun masih menjadi pertanyaan saya sampai saat ini.
Insecure adalah suatau kecemasan dan rasa tidak percaya diri yang dirasakan seseorang. Ada banyak hal yang dapat menimbulkan rasa insecure dalam diri kita, tetapi yang sedang marak terjadi di Indonesia atau bahkan di dunia saat ini adalah insecure tentang fisik. Semua orang ingin visualnya terlihat sempurna, harus cantik, wajahnya harus mulus, harus langsing, harus putih, harus ini, harus itu. Apakah itu semua perlu? Apa yang bisa kita dapatkan dari itu semua?
Dia punya mobil bagus dan rumah yang mewah sedangkan aku hanya tinggal dipinggiran kota dengan sebuah sepeda tua, beberapa bulan lalu dia lulus SMA dan sekarang sudah menjadi polisi sedangkan saya kuliah sudah 4 tahunpun tidak selesai juga, tahun ini dia diterima dikedokteran Universitas ternama sedangkan saya belum tau ingin melanjutkan pendidikan kemana. Menurut saya, hal tersebut juga adalah rasa insecure.
Apakah rasa insecure itu baik? Apakah kita perlu merasa insecure?
Menurut penelitian dari Irischa Aulia Pancarani yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap kadar insecure pada diri seorang remaja dan mengetahui dampak dari kadar insecure yang tinggi/berlebihan terhadap kepercayaan diri remaja usia 17-20 tahun, hampir lebih dari 50% responden yang menjawab pertanyaan menunjukkan bahwa mereka merasa insecure terhadap diri mereka, lalu fisik dan media sosial juga menjadi faktor terbesar yang memengaruhi kadar insecure.Â