Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Hattrick" Kekalahan Prabowo Berlanjut di Pilpres 2019?

26 Februari 2018   11:52 Diperbarui: 26 Februari 2018   12:37 3918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi dan Prabowo (Foto KompasTV)

Tentu saja tidak ada seorangpun yang berhak mencegah Prabowo Subianto untuk mengejar mimpinya menjadi Presiden Indonesia. Apalagi ia mempunyai kemampuan untuk itu. Banyak sinyal yang diberikannya untuk itu. Beberapa di antaranya adalah pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang memastikan partainya tetap akan mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo sebagai calon presiden dalam pemilu mendatang. Kepastian itu dinyatakan Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa malam, 24 Oktober 2017. Sumber disini.

Pada 10 Pebruari 2018 yang lalu pada saat perayaan hari ulang tahun Partai Gerindra yang ke-11, Prabowo Subianto kembali memberi sinyal untuk maju sebagai capres di Pilpres 2019. Prabowo Subianto menyatakan .

Kehadirannya dalam pengundian nomer parpol di kantor KPU pada 18 Pebruari 2018 pun bisa dikatakan sebagai sinyal bahwa ia akan maju kembali.

Jokowi adalah lawan Prabowo Subianto di Pilpres 2019, jika ia memang Partai Gerindra dan koalisinya jadi mengusungnya. Kita tahu bahwa Jokowi sekarang bukan lagi Jokowi yang dulu saat Pilpres 2014, lawan Prabowo yang tukang mebel itu sudah menunjukkan prestasinya selama 5 tahun, sudah berpengalaman menjadi Presiden Indonesia selama 5 tahun, sebagian besar rakyat terpuaskan dengan kinerjanya, tingkat elektabilitasnya selalu mengungguli lawan-lawannya. Dan yang lebih penting lagi dalam sejarah Indonesia, belum pernah seorang petahana Presiden dikalahkan oleh rivalnya.

-------mw-------

Artikel ini juga ditayangkan di Penatajam dengan isi yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun