Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilkada Serentak 2018, Masihkah Kita Memilih Berdasarkan Emosi?

22 Februari 2018   08:49 Diperbarui: 22 Februari 2018   14:15 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilkada Serentak 2018 (Foto fajar.co.id)

"Lho, kita ini khan warga NU ya harus memilih Gus Ipul!"

"Aku pilih Gus Ipul dunk, khan dia gantheng!"

"Kumisnya nggemesin, aku pilih dia lah..!"

"Dia temanku sekolah, aku mesti pilih Gus Ipul dunk!"

"Aku perempuan ya mesti pilih Khofifah."

"Bosan aku dipimpin Gus Ipul, pilih Khofifah aja ah!"

"Khofifah itu orangnya baik sama aku, jadi ya dialah yang kupilih."

"Senyum Khofifah senyum yang mengayomi. Aku pilih dia."

*******

Lontaran alasan-alasan seperti di atas acapkali kita dengar dalam obrolan keseharian kita. Acapkali, karena sudah mendekati waktu Pilkada 2018 serentak pada 27 Juni 2018. Oh iya, pesta demokrasi serentak kali ini akan dilaksanakan oleh 171 daerah rinciannya 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten di seluruh Indonesia. Termasuk pilihan gubernur Jawa Timur yang habis masa jabatannya pada 12 Pebruari 2019.

Pilgub Jatim ada dua pasangan calon (paslon) yaitu Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Saifullah Yusuf-Puti Soekarno. Pasangan Khofifah-Emil didukung koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem dengan total 42 kursi. Sementara, Gus Ipul-Puti didukung PKB, PDI Perjuangsan, PKS serta Gerindra dengan total 58 kursi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun