Mohon tunggu...
Ouda Saija
Ouda Saija Mohon Tunggu... Dosen - Seniman

A street photographer is a hitman on a run.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Jalanan New York yang Kabur [Street Photography]

17 Agustus 2019   17:58 Diperbarui: 17 Agustus 2019   22:46 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fotografi sejak lama telah menjadi seni. Dalam seni yang terpenting adalah rasa dan makna. Teknikalitas atau masalah-masalah teknis sampai pada tahap tertentu menjadi tidak relevan untuk dibicarakan.

Dalam fotografi, ketika sebuah foto telah menjadi foto yang ikonik dan bernilai seni orang tidak lagi berbicara tentang kamera apa yang dipakai, kecepataannya berapa, bukaan F-nya berapa, lensanya berapa millimeter dan seterusnya. Orang akan berbicara tentang makna dari foto itu dan rasa apa yang ditimbulkan dari memandangi foto itu.

Salah satu foto kabur yang terkenal adalah foto diri Bob Dylan yang menjadi sampul albumnya yang berjudul Blond on Blonde yang dikeluarkan pada tahun 1966. Foto ini diambil oleh fotografer Jerry Schatzberg.

Dalam fotografi kita juga mengenal istilah motion blur atau kabur karena gerakan. Kekaburan ini biasanya disengaja untuk menegaskan kesan bergerak dari subjek foto.

Foto kabur yang sengaja dibuat bisa dihasilkan dari kamera yang diam dengan kecepatan shutter rendah dan subjek foto bergerak. Efek kabur yang lain bisa dihasilkan dari teknik panning di mana kamera mengikuti gerakan subjek yang difoto.

bergerak dan tergesa (dok pri)
bergerak dan tergesa (dok pri)
Dalam sebuah wawancara, Jerry Schatzberg mengakui bahwa foto Bob Dylan tersebut memang kabur dan bukan sengaja dibuat kabur.

Kekaburan foto tersebut terjadi karena pemotretan dilakukan di luar studio di kota New York yang dingin. Dia gemetar ketika mengambil foto itu.

Ketika sudah diproses dan dicetak sebenarnya ada foto-foto yang tajam dan tidak kabur tetapi Bob Dylan memilih foto yang kabur itu mungkin karena foto itu memberi sensasi 'rasa' yang berbeda dan orang akan bertanya-tenya tentang 'makna' kekaburannya.

Pengunjung MoMa di depan karya Andy Warhol (dok. pri.)
Pengunjung MoMa di depan karya Andy Warhol (dok. pri.)
Foto-foto kabur yang saya bagikan dalam artikel ini adalah foto-foto yang saya buat pada tahun 2010 ketika saya mengunjungi New York untuk bertemu seorang teman yang sedang mengambil data untuk studinya di sebuah perpustakaan.

Ketika teman saya mengambl data di perpustakaan saya keluyuran untuk memotret jalanan New York. Saya sudah berbagi cerita dan foto-foto yang tajam pada tulisan saya sebelumnya.

Ketika saya melihat-lihat lagi foto-foto jalanan New York saya yang kabur, kadang saya menemukan sesuatu yang baru, sebuah makna yang baru, meskipun seperti Jerry Schatzberg, foto-foto ini bukan sengaja dibuat blur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun