Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Belajar dari Rafi dan Ivan serta Zaki dan Travis

3 Juni 2016   09:03 Diperbarui: 3 Juni 2016   09:11 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zaki dan Travis beraksi pantang menyerah

Pembinaan yang tak berjeda, membuat petenis Lahat kembali menorehkan prestasi di Kejuaraan Tenis kelompok umur yang digelar di Palembang, akhir Mei lalu. Tim tenis Kabupaten Lahat berhasil merebut 4 emas, 3 perak dan 4 perunggu.

Kejuaraan yang diikuti oleh peserta dari Jambi, Bangka Belitung, Lampung dan Sumatera Selatan yang diwakili oleh Palembang, Muba dan Lahat ini menjadi menarik karena menjadi ajang pertemuan dan temu kangen, petenis yang bikin penonton jantungan di final ganda putra Porprov 2015 di Lubuklinggau. Yup, di final waktu itu, Rafi dan Memed dari Lahat bertanding melawan Ivan dan Andre dari Palembang.

Di set pertama, Rafi dan Memed menang mudah 6-1. Diset kedua, Ivan dan Andre bangkit dengan menang 6-3. Pertandingan ini sangat menentukan, apakah Lahat akan sapu bersih emas di bagian putra atau tidak. Ivan dan Andre yang bangkit memiliki kepercayaan yang sangat tinggi. Pada akhirnya fokus penonton di pertandingan ini. Tertinggal 0-3, Rafi dan Memed bangkit dan mengunci kemenangan hingga akhirnya menang 10-3 dan Lahat mendapat 3 emas di putra.

Kenangan setahun lalu ternyata masih membekas. Ivan dan Andre kembali bertemu dengan Rafi. Saling ledek dan guyon antar mereka di sebuah pertandingan kelompok umur di Palembang akhir Mei lalu menjadi ajang temu kangen. Yup, di lapangan boleh adu kecepatan serve dan adu nafas serta adu tenaga tetapi di luar lapangan mereka sahabat yang saling berbagi ilmu.

Dalam pertandingan di Palembang, Rafi dan Ivan justru berpasangan. Mereka bermain di kelompok umur 18 tahun. Walaupun umur mereka sendiri masih 16 tahun. Mereka pun bermain trengginas. Bahkan ketika Rafi dan Ivan harus berhadapan dengan Satria dan Ouis. Satria merupakan adik kandung Ivan. Bola voli dan juga memotong bola dipertunjukkan oleh Rafi dan Ivan di depan net. Bahkan keduanya mempertontonkan mengejar bola hingga membelakangi lawan dan mengambil bola dari bawah kaki atau anak-anak menyebutnya dengan bola kolong. Rafi dan Ivan memberikan contoh pada adik-adiknya untuk tidak pernah berhenti mengejar bola lawan dan terus berusaha hingga bola mati. Berani maju dan mengambil keputusan yang tepat dengan sangat cepat karena bola meluncur juga cepat. Mereka pun menjadi juara di ganda putra.

Selain Rafi yang menyabet emas di tunggal dan ganda, Lahat memiliki pemain tunggal putra di kelompok 16 tahun yaitu Mahesa. Mahesa meraih perunggu di kejuaraan ini.

Ewong yang bermain di kelompok umur 10 tahun walaupun masuk final tetapi karena akan ujian di sekolah akhirnya memilih mengundurkan diri, balik ke Lahat dan puas mendapat perak. Akbar yang bermain di tunggal kelompok umur 14 tahun mendapat perunggu.

Ade dan Akbar yang bermain dikelompok umur 14 tahun sebenarnya memiliki potensi untuk menang, tetapi karena kepercayaan dirinya yang turun dalam pertandingan sehingga harus puas meraih perunggu.

Di bagian putri, Lahat memiliki Tiara pemain di kelompok umur 12, walaupun berbadan kecil tetapi liat dan memiliki semangat yang tinggi. Tiara sendiri di kejuaraan ini meraih dua emas, melalui tunggal dan ganda. Di ganda Tiara berpasangan Ghean dari Jambi.

Petenis putri lainnya, Yuli yang bermain di kelompok umur 18 tahun meraih dua perak, berasal dari tunggal dan ganda. Di ganda Yuli berpasangan dengan Rosonia dari Musi Banyuasin.

Selain Yuli dan Tiara, Lahat masih memiliki Puspa yang bermain di kelompok umur 16 tahun meraih dua perunggu di tunggal dan ganda. Di ganda Puspa berpasangan dengan Yukita dari Palembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun