Bunga akan merekah. Kumbang jelas mencari madu. Partai Golkar sendiri tahu itu. Menjaga momentum dan mengetes ombak di bulan November dan Desember. Golkar siap menampung Ganjar kalau PDI Perjuangan tidak memberi tempat. Epik.
Ganjar apakah akan mengeluarkan jurus bunga seribu bayangan? Pergerakannya dengan berbagai "baju" yang dimilikinya akankah menarik simpati kumbang di berbagai daerah. Memperhatikan unggahan di Medsos Ganjar bikin bergidik. Mereka datang dari berbagai kalangan ke Jateng, ke Semarang untuk bersilaturahim.Â
Godaan untuk Ganjar memang bertubi. Kekuasaan itu menggiurkan. Apalagi Survei Litbang Kompas untuk Capres 2024 yang dipublikasikan 18 Oktober 2012, Ganjar sudah mengejar elektablitas Prabowo Subianto, sama-sama  13,9 persen. Kenaikan Ganjar sangat signifikan dari waktu ke waktu.
Satu minggu berselang, Poltracking mempublikasikan survei elektabilitas Capres 2024. Ganjar melewati Prabowo, Ganjar meraih 18,2 persen dan Prabowo 17,1 persen. Anies diurutan ketiga, 10,2 persen.
Akhirnya Ganjar dikejar Golkar wajar. Pencarian efek ekor jas. Tak mungkin kan diam bila ada bunga yang akan merekah. Sang bunga pasti akan dikejar. Massa mengambang pasti akan berfoto, orang pasti akan mengabadikan.
Sederhana, katanya. "Kalau sudah jadi presiden atau wakil presiden beneran akan susah foto bareng. Protokolnya sudah lain. Sudah super ketat".
Salam Kompal