Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Jalan Tol Bukan Tempat "Bunuh Diri" Berbayar

7 November 2021   10:44 Diperbarui: 7 November 2021   11:38 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tol Palindra. Foto: Dona

"Ayolah kandang, kolam tu masih nak diurus. Bini masih sekel. PNS lagi. Tabungan walau dikit masih ado. Kalo kito mati bini kawin lagi, ambyaaar".

Aura melewati tol itu beda jika dibandingkan melewati jalan umum baik nasional, provinsi, kabupaten/kota apalagi jalan desa. Ada semacam "I want to break free" dari Queen. Tarik mang. Ini tol.

Ini data penyebab Lakalantas yang diidentifikasi oleh Kakorlantas Polri. 1. Ceroboh terhadap lalu lintas dari depan 2. Ceroboh saat belok 3. Ceroboh saat menyalip 4. Melampaui batas kecepatan 5. Mengabaikan hak pejalan kaki 6. Ceroboh aturan jalur 7. Gagal memberi isyarat lampu sinyal dan rem 8. Kelelahan 9. Mendadak mengubah kecepatan 10. Gagal menjaga jarak aman.

Mari mawas diri di jalan. Mari sadar diri. Mari rawat kendaraan sehingga memiliki performa standar. Jangan sampai aku, kamu, kita menambah jumlah Lakalantas ataupun jumlah meninggal di jalan  tol. Jalan tol bukan tempat bunuh diri berbayar.

Eh, sekarang ini arus lalulintas yang melewati tol Palembang-Lampung sedang naik. Berangkat Jumat pulang Minggu. Mereka ingin wisata ke Lampung. Mereka ingin menjajal tol. Ada pergerakan ekonomi melalui tol. Ada senyum bahagia ketika bisa melewati tol dan sampai tempat wisata PP dengan selamat.

Wisata Jumat-Sabtu-Minggu ke Lampung  ini lagi tren. Mari pilih selamat. Lelah pilih istirahat sebentar. Kalau darurat jangan lupa pasang segita pengaman reflektor. Pilih jarak 20 meter dari mobil kita berhenti.  

Mari ceritakan perjalanan bahagia dengan handai taulan. Jangan ceritakan cerita sedih dengan sanak saudara.

Salam Kompal

kompal-61874921f5eb6850025b8262.jpg
kompal-61874921f5eb6850025b8262.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun