Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Di Balik Bubur Ayam Rumahan, Ada Usaha Besar Pembuatnya

3 Maret 2021   18:33 Diperbarui: 3 Maret 2021   18:45 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bubur Rumahan KKP I Foto: OtnasusidE

Terkejut kan! Cinta itu ternyata penuh perbedaan. Cinta tidak selamanya harus sama. Kalau kau cinta, terimalah friksi dan konflik.

Membuat semangkuk bubur itu ada banyak usaha dari KKP. Semangkuk bubur itu ada niatan untuk membahagiakan orang-orang yang dicintainya. Di tengah meja biasanya KKP sudah menyediakan kacang kedelai goreng, emping, cakue, kecap manis dan tidak lupa kecap asin. Di sinilah pertarungan kedelai, emping dan cakue terjadi sampai tandas.

Pertarungan di meja makan di rumah, bahkan terkadang sampai terbawa kalau sedang makan di luar. Itu biasa. Sulung paling sebel diminta untuk mengantri kedua kalinya ketika bungsu ingin sesuatu. Padahal dari awal sudah ditanya mau apa lagi, tetapi "selalu always" menambah makanan ketika orang akan menyelesaikan makannya. Akhirnya semua nambah.

Makan di depan Tugu Tani paling sering bahkan pegawainya sudah hapal dan mengucapkan terima kasih ketika dua anak lelaki bertinggi lebih dari 175 cm membereskan meja dan meletakkan sisa makanan dan baki di tempat kotor. Belajar disiplin memang sulit, tetapi lebih baik diterapkan dari sekarang agar menjadi budaya dan disiplin diri.

Dalam semangkuk bubur ayam rumahan itu terkandung usaha, doa dan cinta yang membuatnya. Jangan pernah disia-siakan. Nikmatilah, bersyukur dan balaslah doa dan cinta pembuatnya sehingga hidup itu penuh cinta dan kebahagian.

Salam Kompal

kompal-603f727f8ede48583039e192.jpg
kompal-603f727f8ede48583039e192.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun