Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menjajal Fisik dan Mental di Sinar Mas Bowling Center, Arena Bowling Asian Games 2018

16 Mei 2018   16:55 Diperbarui: 16 Mei 2018   17:08 1350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
40 Lane Sinar Mas Bowling Center Penuh I Foto OtnasusidE

Gedung Sinar Mas Bowling Center terlihat jelas dari pinggir Jalan Gubernur H. Ahmad Bastari, Jakabaring Palembang. Tidak sulit untuk mencapainya, kalau dari Pintu Gerbang Stadion Gelora Sriwijaya, empat kali belok ke kiri. Jika dari Jalan Gubernur H. Ahmad Bastari, patokannya Gedung Bank Sumsel Babel, tinggal lurus saja.

Olahraga ini, dalam dua bulan terakhir setelah test event Kejurnas Bowling bulan Maret lalu langsung membuat demam warga Palembang. Datanglah ke Sinar Mas Bowling Center pukul 15.00 dan sekitar pukul 16.00 maka 40 lane bowling akan penuh oleh warga yang ingin mencoba olahraga yang tidak ada lawannya ini.

Kenapa tidak ada lawannya karena olahraga bowling sebenarnya adalah mengalahkan diri sendiri. Teknik dan strategi melemparkan bola dengan berat bola antara 6 kilogram sampai 8 kilogram dan harus menjatuhkan 10 pin di lane sepanjang 18 meter.

Lawan yang bisa menjatuhkan seluruh pin harus menjadi motivasi diri untuk juga berhasil menjatuhkan seluruh pin dalam satu lemparan. Disitulah tekanannya. Semakin tinggi tekanan dan memiliki jam terbang latihan dan jam terbang pertandingan akan terlihat dalam pertandingan bowling.

Dengan uang sewa sekitar 30 ribu kita bisa bermain bowling, tetapi jangan lupa untuk menyewa sepatu khusus bowling. Jangan memakai sepatu selain sepatu khusus bowling karena bisa terjatuh karena licin ataupun kesat.

Sinar Mas Bowling Center yang akan jadi arena Asian Games 2018 dibuka untuk umum. Selain untuk mengenalkan olahraga bowling juga untuk memancing warga untuk mencintai dan kemudian menjadi atlet bowling.

Kalau dilihat beberapa hari lalu  wong  kito  yang mencoba permainan ini cukup banyak, mulai dari tua muda, remaja dan dewasa. Mereka umumnya mendokumentasikan diri sendiri atau didokumentasikan oleh temannya untuk dimasukkan ke dalam IG ataupun FB mereka serta WA ketika di arena ataupun ketika melakukan lemparan. Mungkin keceriaan dan kegembiraan mereka di media sosial inilah yang membuat temannya ataupun warga Palembang lainnya berbondong untuk mencoba bermain bowling di Sinar Mas Bowling Center.

Rombongan Kompasiana Palembang beruntung diundang oleh Asian Pulp and Paper Sinar Mas yang mengucurkan dana sekitar Rp 27 Miliar untuk pembangunan Sinar Mas Bowling Center untuk Asian Games 2018. Saya sendiri sempat ragu dengan kondisi di luar arena Sinar Mas Bowling Center waktu datang.

Suasana di luar masih dalam tahap pembangunan. Lapangan parkir dan juga taman belum sempurna. Para pekerja terlihat sibuk bekerja di berbagai tempat untuk mengejar target di bulan Juni. Asian Games 2018 akan dimulai, 18-08-2018 sampai 02-09-2018.

Tampak Sinar Mas Bowling Center yang masih dalam tahap penyelesaian I Foto OtnasusidE
Tampak Sinar Mas Bowling Center yang masih dalam tahap penyelesaian I Foto OtnasusidE
onloc-1-4-5afbf5b9bde57568a37a4a52.jpg
onloc-1-4-5afbf5b9bde57568a37a4a52.jpg
Ketika masuk ke ruangan bowling yang berpedingin ruangan barulah terasa kalau suasana rapi sudah terlihat. Begitupun dengan tribun penonton di atas yang sudah rapi. Terdapat ruang sholat dan juga tempat wudhu yang cukup memadai. Demikian pula dengan toilet yang bersih dan air yang mengucur deras.

"Selamat datang di arena bowling Asian Games, terbaik serta tercanggih di dunia," kata Gadang H. Hartawan selaku External Head Relation OKI Pulp and Paper Sinar Mas ketika menyambut Kompasianer.

Gadang menyebutkan di dunia hanya ada tiga negara yang memiliki arena bowling dengan peralatan QubicaAMF termodern, yaitu Azerbaijan, Uni Emirat Arab dan Indonesia. "Jadi peralatan yang dipasang di arena Bowling Asian Games 2018 ini adalah yang tercanggih, terbaru. Kita yang bangun gedungnya dan Pertamina yang memasang peralatan bowlingnya. Ini kerjasama yang sangat baik."

Gadang H. Hartawan External Head Relation OKI Pulp and Paper Sinar Mas I Foto OtnasusidE
Gadang H. Hartawan External Head Relation OKI Pulp and Paper Sinar Mas I Foto OtnasusidE
Kompasianer Palembang pun diberi kesempatan untuk mencoba arena bowling di lane 36 hingga 40. Eh, ternyata wartawan dari media cetak dan juga media online pun kumpul bareng. Jadinya keseruan untuk mencoba olahraga tanpa lawan alias olahraga yang menempatkan diri yang terbaik semakin seru.

Kompasianer Dona yang pertama kali melempar langsung masuk got (gutter) pun cuma bisa nyengir.  Mang Due terlihat sukses di lemparan pertama karena hanya meninggalkan 3 pin. Deddy juga sukses di lemparan pertama meninggalkan 2 pin. Bimo masih meninggalkan 3 pin.  Diriku sendiri meninggalkan 4 pin di lemparan pertama.

Bimo Beraksi Melempar Bola I Foto Deddy Huang.com
Bimo Beraksi Melempar Bola I Foto Deddy Huang.com
Mang Due Awas Keseleo I Foto Deddy Huang.com
Mang Due Awas Keseleo I Foto Deddy Huang.com
Terlihat mudah di lemparan pertama, kedua dan ketiga. Setelah lemparan keempat dan kelima terlihat makin kacau. Fisik dan juga teknik serta mental sangat mempengaruhi di setiap lemparan dengan bola seberat 6 hingga 8 kilogram.

Tangan pegal dan stamina yang minim sangat terlihat di setiap lemparan. Jadi, jangan anggap enteng olahraga bowling. Enak dilihat tetapi susah dimainkan.

APP Sinar Mas tidak tanggung-tanggung dalam mendukung Asian Games 2018 dengan tanggal pelaksanaan cantik usai HUT Kemerdekaan RI ke 73 ini. Dukungan yang diberikan mencapai USD 4 juta selain gedung Sinar Mas Bowling Center senilai Rp 27 miliar.

APP Sinar Mas juga menyediakan produk untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 20.000 rim kertas Sinar Dunia, 5.000 pak tisu Paseo sebagai produksi resmi. Guna meningkatkan branding Asian Games 2018, semua produk akan dikemas dalam kemasan khusus Asian Games 2018.

Usai mencoba bermain, Gadang menjelaskan kalau lapangan alias gedung bowling ini harus terjaga suhunya. "Suhunya harus berada di standar 18 derajat Celcius. Kepanasan lapangan bisa rusak kedinginan juga sama. Jadi jangan heran pendingin ruangan ini harus 24 jam hidup terus untuk menjaga suhu tetap di 18 deraja Celsius," kata Gadang.

Jadi kebayangkan sekarang. Bagaimana rumit dan mahalnya memelihara Sinar Mas Bowling Center. Apapun diharapkan usai Asian Games 2018, akan ada atlet-atlet bowling dari Sumatra Selatan yang akan mengharumkan Indonesia di arena bowling dunia.

Arena sudah ada, tinggal pemangku kepentingan dan atlet-atletnya untuk bersinergi meningkatkan prestasi olahraga Sumatra Selatan ke kancah nasional dan regional serta internasional.

Salam Olahraga.

Salam Kompal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun