Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Mengejar Cinta di Tanjung Bunga

9 Maret 2018   05:00 Diperbarui: 9 Maret 2018   19:41 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Altar Utama di Kelenteng Kwan Tie Miaw I Foto Dokumentasi Pribadi

Wo de ai ye zhen

Yue liang dai biao wo de xin

Qing qing de yi ge wen

Yi jing da dong wo de xin

Shen shen de yi duan qing

Jiao wo si nian dao ru jin**)


Jantungku yang tadi berdegup kencang karena mencemaskan Prameshwari, perlahan kembali tenang setelah mendengarkan lagu tersebut.

Barangkali itulah alasan mengapa ada ungkapan yang mengatakan bahwa musik dan lagu adalah bahasa universal. Sekali kita tertambat dengan iramanya maka lagu itupun masuk meresap ke dalam jiwa.

"Lagunya indah sekali tapi sayang aku tak mengerti Bahasa Mandarin," kataku.

"Lagu ini memang indah dan lembut. Rasanya tak ada orang Tionghoa yang tidak suka dengan lagu ini," kata Mpek.

Dengan berusaha mengikuti irama, Mpek menerjemahkan lagu tersebut sambil tersenyum dan manggut-manggut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun