Mohon tunggu...
Otang Sugianto
Otang Sugianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - otangsugianto29@gmail.com

Belajar menjadi lebih baik dari yang sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya Memutus Rantai Virus Covid-19 dengan Penyemprotan Melakukan Aktivitas Fisik Guna Meningkatkan Imun Tubuh

29 Juli 2021   12:05 Diperbarui: 29 Juli 2021   12:19 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Otang Sugianto 

Virus corona pertamakali ditemukan di negara China di kota Wuhan, virus ini menyerang pernapasan, apabila orang yang terindeks virus ini maka orang itu akan merasakan sesak, dan tidak bisa mencium aroma. Ada juga yang mengatakan virus korona sudah ada sejak dulu,  namun virus ini bisa ditemukan di binatang saja seperti kucing, anjing, kelelawar. Virus ini menyebar dari binatang satu ke binatang lainnya, namun menurut para ahli dalam penelitianya menyatakan bahwa kelelawar bermutasi di inang. virus pada kelelawar yang terdapat 96% genetic yang mirip dengan virus Corona yang menyerang  dunia saat ini.

Dengan adanya virus ini, kita harus waspada akan terjangkitnya penyakit ini dengan diterapkan protocol kesehatan kita sebagai warga yang baik harus mematuhi protocol kesehatan. Guna untuk memutuskannya rantai penyakit ini, banyak sekali orang yang terdampak dari penyakit corona  sehingga tidak sedikit orang yang mati oleh penyakit virus corona ini, dan yang sakit juga tida sedikit, namun dari yang sekian jiwa yang sakit karena virus corona banyak juga yang sembuh.

Patuhilah protocol kesehatan agar cepat musnahnya penyakit virus corona ini. Menggunakan masker agar terhindar dari orang yang terpapar covid, sering mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, kemudian menjaga jarak agar tidak mudanya penyakit mengenai orang di sekeliling, menjauhi kerumunan agar ketika orang yang menglami atau yang ter indeks penyakit corona tidak menularkan kepada orang banyak, menjaga mobilitas dan interaksi. Untuk saat ini sangat perlu sekali stay at home supaya mengurangi resiko terdampak covid. Kemudian etika ketika bersin atau batuk usahakan di lengan dalam bagian atas atau sikut. Karena penyakit ini menyerang orang yang imunnya rendah, apabila imun atau daya tahan tubuh bagus, tapi di sekitar kita ada yang lemah imunya bisa menular dari bersin tersebut, maka etika bersin dan batuk sangat perlu di terapkan.

Adapun dampak negative dari virus corona ini yaitu menyarang prekonomian negara seingga berdampak kepada masyarakat, banyak dari sekian orang kususnya di Indonesia banyak sekali orang yang sebelum adanya virus corona prekonomiannya lancar, ketika adanya wabah ini banyak penghasilan yang menurun atau anjlok, contonya dari nelayan, sopir angkot, dan masih banyak juga.

Pada tanggal 2 Juli 2021 Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan kegiatan KKN-T Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MDBPE-MBKM Pada Masa Pandemi. Saya Otang Sugianto selaku salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN-T di RW 02 Bolang 2. Desa Cibuluh. Kecamatan Tanjungsiang. Kabupaten Subang. Adapaun nama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Maulana, S.Pd,. M.Pd.

Dalam kegiatan KKN-T saya mengambil Bidang Pendidikan, saya bekerja sama dengan SDN Bolang, dalam melaksanakan Pendidikan yang menurut kepala sekolah pada tanggal 5 Juli 2021 bahwa pembelajaran akan dimulai atau masuk tanggal 19 Juli 2021. Sebelum pembelajaran berlangsung saya mengadakan penyemprotan di RW 02 Bolang 2, dengan di ikuti ketua karang taruna dan para pemuda yang ada di kampung Bolang. Kemudian saya dan rekan saya Karin Triyoga Mahasiswa UPI Sumedang Menyemprot rumah warga masjid dan mushola.

Setelah melakukan penyemprotan saya dan karang taruna Desa mengadakan aktivitas fisik voli, disini guna dari aktivitas fisik ini untuk menjaga imun agar semakin bagus, karena virus corona tidak bisa menyerang orang yang daya tahan tubuhnya yang baik.

Dengan adanya KKN-T Masyarakat akan siaga untuk pencegahan Virus corona itu dengan mematuhi protocol kesehatan dan juga melakukan aktivitas fisik setiap hari, kemudian mahasiswa dapat mengimplemetasikan ilmu yang didapat ketika perkuliahan berlangsung dan dapat diterapkan di masyarakat luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun