Syaitan, Setan, Satan merupakan makhluk yang semua agama mengamini meyakini keberadaannya..
Ketidaktampakannya bukan berarti ketiadaannya..
Syetan merupakan anak buah iblis..
Iblis adalah moyang para syetan..
Dari Iblis muncul keturunan jenis jin penggoda penyesat manusia..
Iblis setelah menolak sujud kepada Adam dan diusir dari jajaran malaikat bersumpah menyakiti anak Adam..
Kemudian Iblis membangun tahtanya diatas air..
Dari kerajaannya maka tersebarlah anak cucunya ribuan jutaan miliaran syetan...
Syetan-syetan ini kemudian menetap sebagai parasit bagi manusia dan sebagian simbiosis dengan manusia....
Setan-setan parasit akan tinggal bersama dengan manusia...
Dia akan memilih inang manusia yang disukainya...
Begitu lahir bayi manusia maka setan-setan sudah berebut ingin menempelinya kemanapun anak itu...
Maka tiap-tiap manusia akan selalu ada setan penyerta yang menyertainya..
Setan ini akan ikut makan ketika inangnya makan...
Ikut tidur ketika inangnya tidur...
Ikut mandi ketika inangnya mandi...
Bahkan.....
Ikut bersetubuh ketika inangnya bersetubuh...
Sampai inangnya mati, setan penyerta ini akan tetap menempelinya...
Setan jenis inilah setan yang terkadang berperan sebagai penyesat yang menyamar sebagai orang mati..
Yang tahu rahasia orang mati..
Sehingga keluarganya yang hidup terkecoh dengan penampakan hantu si orang mati...
Bahkan diyakinkan dengan rahasia orang mati yang hanya diketahui istrinya...
Untunglah, Nabi itu telah mengajarkan semua kebaikan bagi umat manusia...
Nabi itu mengajarkan rahasia-rahasia untuk menghalangi setan parasit ini tumbuh sehat di sisi inangnya..
Salah satu rahasianya adalah setan tidak mampu hidup di sisi manusia yang bertawakkal pasrah kepada Tuan Semesta Alam..
Al-Ĥijr:39 - Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".
(An-Naĥl):99 -Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya..
Itulah rahasia yang Pencipta ajarkan kepada anak-anak adam..
Bahwa kekuasaan para setan dan demit dalam menyesatkan anak adam adalah bagi mereka yang tidak bertawakkal berserahdiri kepada Pencipta Alam Semesta..
Yakni mereka emoh kembali kepada ajaran Tuannya...
Yakni mereka yang terlalu pede dengan usahanya sendiri...
Mereka yang meragukan doa kepada Pencipta bisa menyelesaikan perkaranya..
Mereka yang bersangka buruk kepadaNya...
Mereka yang menyangka Dia tidak adil keputusanNya..
Mereka yang menyangka bahwa ajaranNya kurang komplit.
Sehingga mengambil kesembuhan dari para orang pintar dn paranormal...
Sehingga terburu-buru dengan kenikmatan dunia..
Tidak sabar dengan jalan halal...
"Jalan halal itu lambat kayanya" katanya...
"Jalan haram atau meragukan kayaknya cepat suksesnya" sangkanya..
Dia meragukan rezeki Allah yang penuh berkah...
Orang-orang tidak percaya dengan kekuasaan Allah adalah target utama Iblis dan tentaranya...
Orang-orang yang skeptis dengan solusi dariNya...
Itulah maksud dari
"Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya"
Hanya orang yang teguh keyakinannya dan besar tawakkalnya kepadaNya yang diselamatkan dari kekuasaan Setan...
Yakni orang yang selalu berdoa disegala sesuatunya...
Yakni orang yang SELALU meminta tolong kepada Tuan Semesta Alam
Yang mengucap BISMILLAH ketika akan makan...
Yang mengucap BISMILLAH ketika akan tidur...
Yang mengucap BISMILLAH ketika akan mandi...
Maka kepada inang pemilik doa diatas, setan tidak mampu mengganggunya..
Setan tidak mampu makan makanan inangnya...
Setan tidak mampu mandi bersama inangnya...
Setan tidak mampu tidur disamping inangnya...
Bahkan......
Setan tidak mampu ikut menikmati persetubuhan bersama inangnya...
Selesai...
