Monkeypox adalah sebuah julukan yang ditujukan pada hewan. Dalam hal ini adalah (monkey = monyet). Tidak hanya sebuah nama, tetapi ada Julukan lain yang kemudian menakutkan  banyak orang yaitu (pox = cacar). Singkat kata yang ditakutkan bukanlah monyetnya tetapi cacarnya.Â
Bahkan yang paling mengerikan adalah kematian. Kematian menjadi akhir dari perjalanan setiap orang di dunia sehingga tidak heran ketakutan itu akan datang dalam benak setiap orang perihal akhir dari ziarah hidup yang belum bermanfaat bagi orang lain.Â
Lebih tragis lagi, jika kematian itu berhubungan langsung dengan  (monkeypox).  Ini menjadi persoalan serius ketika wabah monkeypox telah sampai pada tahap epidemik dan akan menuju pada ruang pandemi.Â
Tentu, sejauh informasi yang ada, beberapa negara telah dilanda wabah monkeypox dan berharap tidak ada penyebaran yang lebih besar lagi ke negara-negara lain.Â
Dengan demikian upaya pencegahan dan penanganan sangat dibutuhkan. Sehingga polemik ini tidak hanya dilihat sebagai suatu informasi belaka di setiap media, melainkan ada progres menuju penyelesaian. Sebab, wabah monkeypox dapat mengakiri hidup seseorang ketika daya tahan tubuhnya tidak kuat alias lemah.Â
Meskipun kulit menjadi bagian tubuh yang akan menjadi sasaran, namun berbahaya. Karena kelenjar getah bening akan menjadi obyek yang akan mengalami pembengkakan dan berakibat fatal.
Di langsir dari liputan6.com. Angka kematian akibat wabah monkeypox sejauh ini adalah 3.413.  Jumlah yang ada dilihat dari presentasi 50 negara yang telah terpapar wabah ini. Dengan demikian belum terhitung dengan korban dari negara-negara lain, yang pada saat ini belum masuk dalam daftar yang pasti. Mari menjaga kesehatan dan jangan bersentuhan langsung dengan hewan-hewan yang diduga terkontaminasi virus monkeypox.