Mohon tunggu...
Oscar Utomo
Oscar Utomo Mohon Tunggu... -

Programmer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Ini Dirasakan oleh Semua Guru PNS?

18 Juni 2014   19:38 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:14 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kemarin saya diberi kehormatan oleh salah satu gerakan sosial di kota tempat saya bekerja saat ini untuk menjadi salah satu Inspirator dalam program yang dinamakan Kelas Inspirasi. Hal yang paling banyak menyita perhatian saya bukan ketika saya berbicara di depan anak-anak kelas 1-6 SD, --walaupun itu juga sangat menarik perhatian saya pribadi--, tapi justru ketika program Kelas Inspirasi ini selesai dan anak2 sudah pulang...

Waktu itu saya berbincang-bincang sebentar dengan ibu guru pengajar kelas 5 di SD tersebut. Yang membuat saya terkejut adalah arah pembicaraan dari ibu tersebut yang selalu mengarahkan pembicaraan kepada kurang pede-nya sebagai SD "pinggiran". Ibu itu selalu berbicara "SD ini tidak seperti SD yang lain.", "Yang sekolah disini anaknya PNS saja cuman 1". Bahkan sang kepala sekolah pun dari notasi berbicaranya juga berulang kali minta maaf karena kekurangan dan sambutan yang kurang terhadap para panitia pengada Kelas Inspirasi.

Sontak saya berpikir dan bertanya, apakah perasaan seperti itu juga yang dialami oleh guru guru PNS lain yang dikategorikan oleh masyarakat sebagai "sekolah pinggiran"? Jika pengajarnya saja berpikir seperti itu (bukan berpikir seperti Kelas Inspirasi ajarkan bahwa kami Inspirator diberi kehormatan untuk membagikan sesuatu di depan calon pejabat,pemimpin negara di masa depan), apakah mampu mereka mendidik anak didik mereka dan membuat anak didik mereka menggali potensi dalam diri mereka untuk menjadi diri mereka yang maksimal?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun