Hampir semua orang  tahu bahwa penyalahgunaan narkoba akan merusak mental dan psikis penggunanya. Kerja keras apapun anda akan sia-sia jika masih menjadi pencandu narkoba.
Tidak usah bermimpin yang indah untuk menjadi orang sukses yang dipandang semua orang jika otakmu masih diperbudak oleh zat adiktif itu. Kesenangan yang anda dapatkan dari narkoba hanya sementara, setelah itu penderitaan panjang menanti.
Pernah dengar istilah SAKAW (Sakit karena Putaw).Â
Bagi seorang pengguna, sakaw adalah kondisi paling menyakitkan. Pengakuan seorang pecandu yang lebih memilih di gebukin orang Se-RT daripada menawan rasa sakit karena SAKAW. Bahkan ada pencandu yang mencabut kuku kaki maupun tangan untuk mengalihkan rasa sakit karen sakau. Ada pula pencandu menyayat tubuhnya untuk mendapat narkoba dalam darahnya.
Bahkan yang lebih miris dari itu adalah, ada orang tua yang berusaha mencari narkoba untuk anaknya yang SAKAW kerena ibah atau tidak tahan melihat anak kesakitan. Separah itu kah itukah pecandu narkoba? lebih parah adalah Anak Gadis rela menjual dirinya untuk mendapatkan narkoba.
Sulit Mencari Kerja
Saat ini hampir semua lembaga baik pemerintah maupun swasta mewajibkan pencari kerja untuk melampirkan surat keterangan bebas narkoba sebagai syarat untuk pelamar. Ada dua lembaga yang diberi kewenangan untuk mengeluarkan rekomendasi bebas narkoba. pertama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kedua Rumah Sakit (RS).
Apabila anda pernah menggunakan narkoba  maka zat tersebut akan tinggal dalam tubuh anda. Dan pada saat  itulah anda mengalami masalah ketika mencari kerja.
Bagi pecandu yang sudah bekerja akan dijauhi oleh rekan-rekannya. Karakter pencanu narkoba adalah mencari teman baru untuk bersama-sama menggunakan narkoba. ketika anda ketahuan sebagai pencandu narkoba maka perlahan-lahan rekan-rekan dikantor akan menjauh, bahkan orang terdekat (pacar) juga akan meninggalka anda.
Bagi orang normal berteman dengan pecandu narkoba adalah sebuah pertaruhan. Ketika yang bersangkutan tidak memiliki daya tahan yang kuat maka besar kemungkinan ia akan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu banyak orang memilih meninggalkan pecandu.
Selain dua hal yang disampaikan diatas, pecandu narkoba juga akan kehilangan akal sehat. Ia tidak lagi  bisa membedakan mana hal-hal yang tabuh dan norma yang hidup masyarakat.
