Mohon tunggu...
Oscar
Oscar Mohon Tunggu... Arsitek - Bukan siapa-siapa!

Penulis Amatir, temukan saya di https://www.accubebe.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kejinya Fitnah untuk Alm. Brigadir J

13 Agustus 2022   14:53 Diperbarui: 13 Agustus 2022   15:29 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Alm. Brigadir J (Photo. Ist)

Fitnah lebih kejam dari Pembunuhan. Perkataan tersebut memang tidak bisa lagi terbantahkan dan tak terelakkan lagi. Kita sering mendengar perkataan itu, baik muda, maupun tua atau siapapun.

Kini istilah itupun makin sering datang di benak kita, apalagi belakangan ini, jika mengingat kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang terjadi selama lebih satu bulan ini.

Berbagai fitnah yang datang ke Almarhum Brigadir J. Dimulai dari adanya narasi/fitnah yang mengatakan pelecehan seksual, percobaan pembunuhan dan menodongkan pistol, menembak lebih dulu. Tapi semua itu adalah kebohongan yang terorganisir. 

Bagaimana tidak, sejumlah orang dalam tubuh penegak Hukum (Oknum, "genk itu") yang ikut-ikutan untuk membangun narasi yang menjurus ke fitnah terhadap Almarhum Yosua. 

Selama munculnya kejanggalan dari kasus tersebut, tepat mulai tanggal 11/7. Beragam kebohongan demi kebohongan pun di buat sedemikian rupa untuk "sembunyi", dan ikut menjatuhkan citra yang sudah meninggal. 

Terkadang juga jika sebagai masyarakat biasa yang memandang nya, seakan di lebih-lebihkan untuk dapat memperburuk citra Almarhum Brigadir J dan juga sebagai bentuk pembelaan diri, pembelaan si pembunuh lebih tepatnya.

Namun belakangan semuanya itu hanya omong kosong jadi artinya bahwa apa yang mereka ucapkan selama ini menjurus ke Fitnah. 

Buktinya Polisi pun tidak menemukan alat bukti yang tepat untuk kasus pelecehan yang di fitnah di lakukan Brigadir J, kasus percobaan pembunuhan (menodongkan pistol), kasus percobaan pembunuhan kepada tersangka Bharada RE atau Eliezer oleh Almarhum Brigadir Yosua, hingga dihentikannya  semua penangananya. Karena tidak sesuai dengan apa yang Penyidik temukan di lapangan.

Kini memang Brigadir J jelas terbunuh di Rumah Dinas Ferdy Sambo dan pelakunya juga lingkaran Ferdy Sambo (RE, RR, KM). 

Bagi dia (yang mati terbunuh) tentunya memang tidak merasakan apa-apa lagi saat ini, toh dia tidak ada lagi di alam yang sama, toh dia tidak ada dalam lingkungan yang "kejam". Dia sudah tenang tentunya, tidak sakit tidak pula, tidak ada lagi beban yang dipikulnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun