Mohon tunggu...
Orchida_Nadia112
Orchida_Nadia112 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Success and happiness lie in yourself.So stay happy,and your happinness and you will form a strong character against adversity.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Epistemologi: Teori Pengetahuan

21 Juni 2022   11:47 Diperbarui: 21 Juni 2022   12:14 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dengan teori pengetahuan ini kita menjadi paham, pengetahuan itu sebenarnya seperti apa? Selama ini hanya sekedar tahu, rasanya kita punya pengetahuan. Kalau bicara soal pengetahuan, tidak semua orang tahu tentang teorinya.

Pengetahuan merupakan kata benda jadi, yang tersusun dari kata tahu  berimbuhan pe dan an. Pengetahuan itu mencangkup  segala kegiatan, cara dan sarana yang digunakan maupun segala yang diperolehnya. Untuk memahami lebih dalam, kita harus mengetahui lebih jauh lagi seputar pengetahuan itu sendiri.

Kegiatan mengetahuan merupakan kegiatan mental yaitu kegiatan akal pikir. Untuk memperoleh pengetahuan: {menyerap berbagai hal yang dialaminya, dilihat berdasarkan panca inderanya, dirasakan, dikehendaki sampai yang dipikirkannya lalu hal tersebut dipilah-pilah dalam kerangka ruang dan waktu dibedakan mana yang berkaitan, berdekatan hubungannya antara satu dengan yang lain. Dilihat dari kronologi atau keberuntutannya dalam waktu antara satu dengan yang lain}.

  • Pengetahuan manusia:

- Sebagai hasil mengetahui, asalnya dari tahu.

- Merupakan kekhasan dari kekayaan mental yang dimiliki manusia yang tersimpan dari pikiran dan hati manusia.

- Pengetahuan yang sudah dimiliki orang tersebut kemudian diungkapkan dan dikomunikasikan antara satu sama lain dalam kehidupan bersama.

- Alat untuk menyampaikan semua itu dengan melalui bahasa.

  • Pengetahuan itu berdasarkan kwalitasnya:

- Persoalan praktis yang segera ingin dipenuhi dan demi kepentingan kehidupan praktis sesaat saja (menghasilkan pengetahuan sehari-hari). Contoh: bagaimana manusia makan?

-Persoalan yang tidak begitu mendesak namun memerlukan pemikiran yang serius, dengan hati-hati, dengan teliti karena demi kepentingan yang lebih luas serta mendalam dan demi mencapai hasil memberikan kemanfaatan bagi manusia tidak zaman sekarang melainkan juga masa yang akan datang.

-Persoalan mendasar yang perlu pemikiran serius ini lebih menyeluruh, lebih mendasar demi menentukan tegangan hidup yang dapat diandalkan sebagai falsafah kehidupan.

Bagaimana cara mendapatkan pengetahuan? Manusia pada dasarnya kalau mengetahui sesuatu diharapkan mengetahui realitas, tidak hanya sekedar tahu, dan cukup berhenti dari informasi yang kita dapatkan dari diri kita saja atau dari orang lain saja tetatpi kita harus aktif mengamati, meneliti, ikut melakukan survei.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun