Resensi Novel "This Is Why I Need You"

Judul Buku          : This Is Why I Need You
Penulis                 : Brian Khrisna
Penerbit              : Mediakita
Tahun Terbit      : 2019
Jumlah Halaman: 604 halaman
ISBN                      : 978-979-794-577-0

"Thanks for everything ya, Yan. I'm so lucky to have you"

Ryan seorang mahasiswa dengan badan yang atletis tinggi besar dan juga seorang bartender di tempat minuman beralkohol, namun tinggal di kosan putri dan ikut kegiatan rohis di kampus. Semua dimulai ketikan Ryan bertemu seorang pelanggan wanita yang kelihatannya sedang bermasalah yang ia panggil mba adele, hingga  ia meminta dibuatkan alkohol dengan kadar paling tinggi. Benar saja, saat toko sudah tutup wanita tersebut tergeletak lemas. Ryan terpaksa membawanya, kebetulan wanita tersebut membawa mobil. Melihat kartu mahasiswa  dan KTP milik wanita tersebut, Ryan baru menyadari bahwa mba adele satu kampus dengan dirinya, ia fakultas kedokteran namanya Lifana, keren sekali anak kedokteran mabuk.

Sejak pertemuan itulah Ryan mulai dililit masalah dengan Lifana. Singkat cerita Lifana dan Ryan menjadi saling kenal dan akrab, meskipun Ryan sering terlihat cuek.  Ternyata lifana memiliki seorang pacar cowo, iyadong cowok yakali cewek. Saat meminum alkohol di tempat Ryan, Lifana sedang memiliki masalah dengan cowoknya. Pacar Lifana sangat protektif, mengekangnya bahkan tak jarang bermain fisik, melihat hal ini Ryan mencoba untuk melindunginya hingga suatu hari ia harus adu jotos dengan pacar Lifana.

Singkat cerita lagi deh, kalau gak mau disingkat baca saja sendiri bukunya. Lifana jatuh hati kepada Ryan, tapi tidak dengan Ryan, ia masih saja tidak bisa membuka hati kepada wanita lain semenjak pacarnya dulu yang meninggal. Namun mereka berdua dekat seperti lem, kemana-mana berdua, bahkan sampai-sampai menginap bareng. Jauhkan dulu pikiran kotor kalian, tidak, mereka tidak melakukan yang tidak-tidak, lagi-lagi Ryan masih tidak bisa.

Sampai akhirnya semua terbuka, semua rahasia yang Ryan simpan selama ini dari Lifana. Ketika Lifana diajak mengunjungi rumah orangtua Ryan. Awalnya semua baik-baik saja, Lifana dikenalkan dengan kedua orang tua Ryan, hingga tiba-tiba Ryan dipukul habis oleh ayahnya hingga bonyok. Ryan kabur entah kemana meninggalkan Lifana sendirian, ia terpaksa pulang sendirian.

Ryan tetap tidak kabar sejak kejadian itu, Lifana lalu menemui teman-teman dekatnya Ryan. Disitulah Lifana baru mengetahui tentang Ryan. Tidak akan disangka, Ryan ternyata........

Novel ini mengangkat tema tentang pergulatan remaja,hampir kompleks, percintaan, keluarga, hingga tentang sesuatu yang dianggap tabu. Latar tempat novel ini juga memberikan kesan yang sangat nyata tentang ceritanya, mulai dari kampus, kos-kosan, tempat minum, dan tempat-tempat lain yang familiar. 

Salah satu yang menjadi senjata novel ini adalah penokohannya yang sangat kuat, penulis berhasil memberikan kesan yang luar biasa untuk setiap tokoh dalam ceritanya. Alur cerita yang dipakai penulis adalah alur maju, meskipun ada beberapa bagian yang menunjukan Ryan tengah mengingat masa lalunya. 

Gaya bahasa novel ini juga sangat ringan, sangat cocok dibaca oleh anak muda, belum lagi banyak percakapan yang sedikit menggelitik perut pembaca. Dan yang terpenting adalah tentang pesan yang dibawa penulis, jika kita sudah membaca novel dijamin akan membuat kita mampu merubah sudut pandang kita terhadap sesuatu yang dianggap tabu dan berbeda.

Kelebihan buku ini sangat bejibun, cover yang menarik, gaya bahasa yang ringan, alur cerita yang sangat keren bahkan membuat pembaca geleng-geleng kepala saat membaca novel ini. Bagi saya pribadi, yang paling membuat novel ini luar biasa adalah konfliknya. Saat awal membaca, saya kira novel ini hanya akan bercerita tentang konflik percintaan remaja, ternnyata semua itu terpatahkan di saat puncak konflik. Siapapun yang membaca pasti akan dibuat getar-getir dengan konflik dalam cerita ini yang tidak terduga.