Mohon tunggu...
khusni syauqi
khusni syauqi Mohon Tunggu... -

simpel.... :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Proses Pembuatan Tahu

1 Mei 2011   17:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:11 3012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Siapa yang tidak kenal dengan makanan tahu?? Tahu adalah sejenis makanan ringan yang biasanya banyak terdapat dipasar-pasar dan warung-warung. Mungkin tidak sedikit orang yang sudah tau tentang tahu, entah itu pernah memakan tahu, melihat ataupun hanya mendengar saja,bisa dikatakan sudah merakyat . Karena selain harganya yang murah, bergizi dan terjangkau tapi rasanya juga tidak kalah dengan dengan masakan dan lauk-lauk yang lain, cara menghidangkannyapun dapat berbagai macam, bisa digoreng, dimasak, dibuat kripik dan ada hanya dengan kecap, saos dan sambal hhmmmm enak bukan. Yang menarik disini adalah terdapat berbagai macam tahu disetiap daerahnya, walapun bahan dasar membuat tahu tersebut sama. Entah itu warnanya yang berbeda bentuknya atau cara membuatnya. Tahu terbuat dari bahan dasar kedelai, walaupun disetiap daerah berbeda-beda cara membuat tahu, tapi secara umum pembuatan tahu itu sendiri biasanya terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama; menimbang berat kedelai yang akan dibuat, berat tergantung banyaknya tahu yang akan dibuat setelah itu memasukkan ke dalam karung. Tahap kedua; merendam kedelai dalam air kira-kira 6 jam, hal ini bertujuan agar kedelai dapat mudah digiling. Tahap ketiga; menggiling kedelai, kedelai yang sudah direndam tadi di giling hingga halus. Tahap ke empat; memasak kedelai yang sudah digiling hingga matang, tahap kelima; penyaringan kedelai, kedelai yang sudah dimasak matang disaring untuk diambil sarinya. Pada tahap ini terjadi pemisahan antara sari kedelai dan ampas kedelai. Dalam tahap ini sari kedelai yang masih hanyat sudah bisa diminum dan biasanya disebut susu kedelai, baunyapun wangi hhmmm. Pada tahap ke enam; mengaduk aduk sari kedelai hingga terbentuk gumpalan-gumpalan kecil. Biasanya pada tahap ini sari kedelai diaduk dan dicampur dengan asam cuka agar menggumpal. Selain asam cuka, dapat juga ditambahkan air kelapa, atau cairan whey (air sari tahu bila tahu telah menggumpal) yang telah dieramkan, atau bubuk batu tahu (sulfat kapur). Tahap ke tujuh; Air asam dipisahkan dari gumpalan atau jonjot putih dan disimpan, sebab masih dapat digunakan lagi. Gumpalan atau jonjot tahu yang mulai mengendap dituangkan dalam cetakan tahu biasanya terbuat dari kayu dan dialasi kain belacu. Adonan tahu dikempa sampai air yang masih tercampur dalam adonan tahu itu terperas habis. Setelah itu tahu dipotong-potong dan siap dijual. Jangan ragu-ragu untuk mengkonsumsi tahu, selain makanan murah tapi baik juga untuk perbaikan gizi, karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik yang mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%). Wah jadi lapar nich . Selamat mencoba…..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun