Mohon tunggu...
Harun Anwar
Harun Anwar Mohon Tunggu... Desainer - Menulis sampai selesai

Lelaki sederhana yang masih ingin tetap tampan sampai seribu tahun lagi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kapan Saat yang Tepat untuk Resign?

19 November 2021   10:40 Diperbarui: 30 November 2021   03:00 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi resign | Shutterstock via Kompas.com

Alasan kenyamanan saja tak bisa membuat seseorang untuk mundur dari pekerjaannya. Dan terkait rencana-rencana mendatang, apa pun itu tetap saja ada perhitungan-perhitungan khusus. 

Seseorang harus punya kesiapan saat memilih resign. Lebih-lebih lagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. Segalanya harus dirundingkan. 

Paling penting adalah kondisi ekonomi rumah tangga. Jangan sampai timbul korban lain dari apa yang sudah dikorbankan sebelumnya. 

Kalau semua persiapan dirasa cukup, segala pertimbangan sudah dilakukan, dukungan keluarga sudah didapat, maka melangkahlah!

Resign tak selalu buruk. Tidak juga selalu berakhir baik. Dunia ini mencatat banyak sekali konglomerat yang kesuksesan bisnisnya bermula dari keputusan besar bernama resign. 

Tak sedikit juga segelintir orang di sekitar kita yang keterpurukan hidupnya itu justru datang dari ketidakcermatannya atas keputusan resign di masa lalu. 

So, jika muncul ide resign di kepala saat ini, pastikan itu bukan sekadar ide. Pastikan itu adalah langkah cerdas yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun