Mohon tunggu...
Harun Anwar
Harun Anwar Mohon Tunggu... Desainer - Menulis sampai selesai

Lelaki sederhana yang masih ingin tetap tampan sampai seribu tahun lagi

Selanjutnya

Tutup

Music

Lagu Indonesia Terbaik Versi Harun Anwar

25 Januari 2021   13:19 Diperbarui: 25 Januari 2021   13:30 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama-tama saya mau ingatkan supaya tidak terlalu fokus pada nama orang yang ada di judul tulisan. Kenapa? Dia bukan siapa-siapa. Bukan orang berpengaruh. Lebih sering dipengaruhi, iya. Bukan juga orang yang ganteng-ganteng amat, melainkan ganteng-ganteng maksimal, eah.
       
Ada yang bertanya: lagu apa yang terbaik di Indonesia, dan yang berbahasa Indonesia tentu saja.
       
Saya diam sebentar. Berpikir sedikit. Bukan mencari-cari nama lagu itu. Tapi saya bertanya pada diri saya sendiri mengapa harus ada pertanyaan demikian. Tak lama saya lalu berikan jawaban. Versi saya tentu saja sodara-sodara. Bukan versi majalah, media daring, pemirsa siaran televisi, atau apalah sekaitannya.
         
"Lagu terbaik di Indonesia ini cuma ada satu: itu lagu Indonesia Raya. Ini jawaban yang serius," kataku sedikit tersenyum.
       
Si orang yang bertanya tadi mendengar jawaban saya dengan raut wajah sedikit heran. Sejurus setelahnya ia juga ikut-ikutan senyum. Dan ia pun setuju dengan jawaban saya.
     
Lantas apa si tolok ukur dari penilaian ini? Kualitas vokal? Tentu tidak. Lagu Indonesia Raya tetap nikmat meski dinyanyikan oleh orang yang suaranya paling jelek di kelas seni. Dinyanyikan di dalam ruangan, luar gedung, seorang diri, maupun beramai-ramai, lagu ini tetap kuat.
   
Secara makna dan isi, lagu Indonesia Raya punya nilai-nilai yang tidak dimiliki lagu-lagu pada umumnya. Di sana ada doa, keyakinan, semangat, harapan masa depan, dan perasaan cinta yang tinggi. Semua dirangkum dalam satu lagu.
     
Lagu ini dinyanyikan dari dalam sebuah kelas di sekolah dasar sampai panggung olahraga berskala Asean hingga dunia. Selalu ada kebanggaan setiap kali bibir menyebut satu demi satu kata dalam lirik keramatnya.
     
Sejujurnya saya bukan PNS yang saban Senin menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara bendera, entah di masa pandemi, saya tidak tahu.
Saya bahkan terakhir kali menyanyikan lagu ini saat masih SMP. Ya SMP. Artinya sudah lama sekali. Bukan karena saya tak pernah masuk SMA tapi justru semasa di SMA memang tidak ada kegiatan upacara bendera di sekolah. Lho, kok bisa. Iya begitulah. Jadi waktu itu sekolah saya adalah sekolah cabang alias kampus jauh kalau nama kerennya. Sebenarnya upacara setiap Senin tetap dilakukan. Tapi hanya di sekolah pusat. Dan biasanya hanya guru-guru yang mengajar yang ikut upacara. Kami siswa tetap di kelas. Hehehe.
         
Oh iya Lagu Indonesia Raya sendiri kita tahu diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman. Entah kapan tapi pertama kali diperkenalkan pada 28 Oktober dalam Kongres Pemuda II di Batavia. Lagu ini juga menandai kemunculan ide nasionalisme yang menginginkan negara Hindia Belanda menjadi Indonesia.
         
Teks lagu ini semula dipublikasikan oleh surat kabar Sin Po, sedangkan rekaman pertamanya dimiliki oleh seorang pengusaha Yo Kim Tjan.
         
Sekian tahun berlalu ketika Indonesia merdeka lagu ini lantas dipilih menjadi lagu kebangsaan dan wajib dinyanyikan di seluruh negeri.
         
Semoga lagu ini terus dinyanyikan hingga beratus-ratus tahun ke depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun