Mohon tunggu...
Harun Anwar
Harun Anwar Mohon Tunggu... Desainer - Menulis sampai selesai

Lelaki sederhana yang masih ingin tetap tampan sampai seribu tahun lagi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Guglielmo Marconi dan Radio Penemuannya

2 Juni 2020   19:42 Diperbarui: 2 Juni 2020   19:50 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: lacitta.eu

Nyaris tak ada kejadian besar yang berhasil dicatat oleh sejarah dunia pada tanggal 2 Juni. Meski ada banyak hal yang terjadi, hanya sedikit yang berhasil tertulis.

Di Eropa, atau mungkin di kalangan masyarakat Britania Raya yang hidup di pertengahan abad 20, tanggal 2 Juni akan diingat sebagai hari pelantikan Ratu Inggris Elizabeth II pada 1953. Itu menjadi spesial mengingat hingga kini Ratu Elizabeth II diketahui sebagai yang paling lama memerintah. Ia baru naik takhta di usia 25 tahun menggantikan ayahnya George VI yang meninggal dunia pada 6 Februari 1952.

Selain hari dilantiknya Ratu Elizabeth II, di tanggal 2 Juni juga sebenarnya ada satu kejadian besar yang luput dari pengetahuan orang banyak di dunia. Kala Guglielmo Marconi mengumumkan secara resmi hak paten atas penemuan radio oleh namanya sendiri.

Ini menjadi salah satu penemuan terbesar di abad 19 berderet dengan penemuan penting lainnya. Hasil penelitiannya tentang pengiriman sinyal tanpa kabel menjadi dasar untuk sejumlah perangkat teknologi modern yang dipakai manusia hingga saat ini.

Guglielmo Marconi, lahir di wilayah Bologna, Italia tahun 1874 pada 25 April. Ia tumbuh dalam keluarga yang cukup mampu. Dari itu ia tak kesulitan dalam pendidikannya. Belajar secara privat pun dipilihkan dua orang tua Marconi hingga ia masuk di Institut Teknik Livorno dan Universitas Bologna pada 1894. Ia kemudian meraih gelar insinyur kelistrikan dengan konsentrasi sistem telegraf tanpa kabel.

Di usia mudanya Guglielmo Marconi telah banyak mempelajari ragam percobaan yang dilakukan ilmuwan Jerman Heinrich Hertz. Dari itu ia mengetahui adanya gelombang-gelombang elektromagnetik yang tidak kasatmata dan dapat bergerak melalui udara dengan adanya kecepatan suara. Kenyataan ini secara langsung telah mendorong pikiran mudanya untuk mencari cara mengenai pemanfaatan gelombang-gelombang elektromagnetik itu.

Selain karena berbagai bacaan yang ia pelajari dari Heinrich Hertz, Marconi juga merasa apa yang ada pada telegram yang telah lebih dulu ditemukan sejak 50 tahun ke belakang masih benar-benar kurang. Ide untuk mengirimkan gelombang melalui jarak yang jauh tanpa adanya kabel telah membuatnya gelisah.

Sejak itu segala upaya ia kerahkan untuk mewujudkan ide-idenya. Pada tahun 1895, setelah menghabiskan waktu setahun dengan bekerja begitu keras melakukan banyak eksperimen dan uji coba, ia akhirnya bisa membuat tes pertama di Inggris dan memperoleh hak patennya di sana.

Dari situlah Marconi mulai mengembangkan sistem awal telegraf tanpa kabel. Hasilnya, dia mampu membuat peralatan penghasil gelombang kreasinya sendiri yang dapat mengirimkan sinyal ke lokasi yang berjarak satu mil atau 1,6 kilometer.

Penemuan Marconi memang tak diterima sepenuhnya di Italia. Itu sebabnya ia memilih untuk melakukan serangkaian pendekatan selama di Inggris agar penemuannya itu bisa diterima. Salah satu yang menyambut baik alat temuannya itu adalah kantor pos untuk kepentingan pengiriman berita. Akhirnya baru pada 1901 Marconi mampu membuat berita radio dengan gelombang melintasi Samudera Atlantik dari Inggris ke New Foundland.

Kepada dunia Marconi berhasil menjelaskan bahwa dengan adanya berita radio manusia menjadi lebih terbantu dalam banyak pekerjaan. Bahkan di tahun 1909 penemuannya itu benar-benar dirasakan manfaatnya saat kapal S. S. Republic rusak akibat sebuah insiden tabrakan hingga menyebabkan kapal mengalami karam. Dan peran radio Marconi berhasil membantu dalam penyelamatan mayoritas penumpang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun