Mohon tunggu...
Id.Djoen
Id.Djoen Mohon Tunggu... Wiraswasta - ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”

Anak Bangsa Yang Ikut Peduli Pada Ibu Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Idul Fitri di Ambon Manise Penuh Keberagaman

24 Mei 2020   10:16 Diperbarui: 24 Mei 2020   10:13 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenangan di Ambon (dokpri)

Dari sekian moment perayaan Idul Fitri sejak usia kecil hingga sekarang pengalaman idul fitri yang paling berkesan adalah saat tinggal di Ambon Manise sebutan khas sebuah daerah di Maluku.

Walau aku tak tinggal dipusat kota Ambon namun malah dekat disekitar kampus UNPATI tetap saja sebutan Ambon Manise masuk kedaerah aku tinggal.

Ada dua moment berkesan kala Idul Fitri dikota tersebut yang sangat indah sebagai wujud keberagaman dan kebhinekaan Indonesia tercinta.

Aku tinggal bertetangga sebelah kanan tetangga muslim, sebelah kiri tetangga non muslim, sebelah depan non muslim dan belakang rumah muslim dan kebetulan dekat masjid dan aktif diremaja masjid tersebut. 

Ada suasana indah saat idul fitri, halal bihalal silaturrahmi sesama tetangga , tetangga, teman dan pak RT yang kebetulan non muslim dengan berpakaian rapi turut hadir bertamu mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri. 

Sebagai wujud pengharagaan kehadiran mereka sajian makanan khas idul fitri tumpah ruah dimeja tamu, ngobrol sana sini dengan penuh keakraban, tak ada jarak diantara kami walau kami beda suku dan beda agama.

Moment kedua yaitu saat 7 hari setelah 1 syawal tepatnya saat hari raya ketupat kalau biasa di Jawa. Sebagai yang aktif di remaja masjid, kami anggota remaja masjid menggadakan acara halal bihalal didaerah desa terpencil sambil memberikan sedikit bantuan pada mereka yang kondisinya kurang menguntungkan.

Kami kumpulkan baju-baju lebaran tahun lalu yang masih bagus dari para dermawan ada juga yang memberi baju baru. Uang dan kebutuhan juga kami kumpulkan dari warga sekitar perumahan yang ingin berbagi kepada saudara sebangsa didaerah terpencil tersebut. Dengan naik bus rombongan remaja masjid berangkat menuju kedesa tujuan.

Sambutan meriah diluar dugaan kami, mungkin itu wujud kearifan budaya lokal dalam menyambut tamunya, walau kondisi ekonomi warga kurang beruntung, namun sambutan sangat meriah. Makanan dan kue khas idul fitri disajikan pada kami rombongan remaja masjid.

Halal Bihalal di Ambon (dokpri)
Halal Bihalal di Ambon (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun