Mohon tunggu...
Id.Djoen
Id.Djoen Mohon Tunggu... Wiraswasta - ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”

Anak Bangsa Yang Ikut Peduli Pada Ibu Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Itu Namanya Sayang

14 Agustus 2019   10:34 Diperbarui: 14 Agustus 2019   10:46 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita memberi makan ikan-ikan koi dalam kolam adalah wujud kasih sayang pada sesama makhluk. Perlakuan indah dan lemah lembut pada ikan tersebut riil adalah bentuk sayang yang sulit dibantah, akan tetapi wujud kasih sayang tak musti bersikap lemah lembut dan ramah.

Ada banyak hikmah dari perilaku makluk lain didunia ini untuk dijadikan cermin bagi kita manusia dalam kehidupan ini. Terkadang sering kita hanya melihat luarnya saja dan terlalu dini untuk memvonis bahwa perilaku tersebut salah karena dilihat secara kasat tidak baik, kasar atau keras.

" Ada seekor kucing betina sedang menggigit anaknya kesana kemari " kalau kita lihat secara kasat mata saja tentu kita akan beranggapan bahwa kucing betina tersebut berbuat kasar, radikal pada anaknya. 

Padahal kucing betina menggigit anaknya dibawa kesana kemari untuk melindungi anak kucing dari serangan kucing jantan dewasa lainnya, untuk memindah ketempat yang lebih nyaman dan aman, dan lain-lain. Kucing betina yang kita duga berbuat salah ternyata berbuat kebaikan untuk anaknya tersebut.

Tak beda dengan kehidupan manusia sehari-hari baik dalam lingkungan terkecil yaitu keluarga hingga ke ruang lingkup yang lebih besar sebuah negara dengan pemerintahannya. 

Dalam mendidik anak sebagai wujud kasih sayang orangtua tidak musti bersikap halus menuruti semua kehendak anaknya, terkadang sikap kasar juga diperlukan demi kebaikan anak tersebut.

Seorang orangtua tentu tak akan diam dan membiarkan ketika melihat anaknya ditepi sungai yang deras tentu orangtua tersebut akan bertindak kasar dengan menarik tangan sianak menjauh dari tepi sungai. Tindakan yang terkesan kasar secara fisik tersebut bentuk kasih sayang orangtua kepada anaknya agar terhindar dari musibah derasnya air sungai.

Dalam ruang lingkup sebuah negara ada beberapa element bangsa dari mulai pemerintahan hingga rakyat kecil yang diurusnya. Pemerintahan yang bertugas dan bertanggungjawab atas rakyatnya akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang akan digunakan untuk mensejahterakan rakyatnya, namun terrkadang kebijakan-kebijakan yang dianggap baik oleh pemerintah terkadang realitanya malah tidak baik bagi rakyat.

Untuk itulah perlu adanya sikap kritik yang kritis dari elemen bangsa agar kebijakan tersebut dicerna kembali sebelum diterapkan. Sebuah kritikan dari elemen bangsa yang ditujukan pada pemerintah mustinya ditampung dan dikaji untuk diberikan solsui terbaik walau terkadang sebuah kritikan dainggap kasar dan keras. 

Terlebih diera modern ini banyak cara untuk mengungkapkan kritik yang kritis sebagai masukan pada pemerintahan dengan menggunakan media sosial, media visual dan lain-lain.

Seorang pegiat media sosial akan cenderung mengungkapkan hal-hal yang dianggap merugikan dirinya melalui postingan dimedsos dikarenakan banyak hal yang tidak memungkinakan dirinya mengungkapkan melalui jalur hukum karena tak ada kekuatan bagi dirinya, ini banyak kita lihat postingan medsos mengungkap perilaku jelek sseorang pada dirinya. Seorang youtuber yang kritis akan cendeung membuat video vlog tentang isi hatinya terhadap kebijakan yang kurang berkenan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun