Mohon tunggu...
Rohman Aje
Rohman Aje Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Alhamdulillah, Hopefully I am better than yesterday

Seorang opinimaker pemula yang belajar mencurahkan isi hatinya. Semakin kamu banyak menulis, semakin giat kamu membaca dan semakin lebar jendela dunia yang kau buka. Never stop and keep swing.....^_^

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengatasi Iri Hati dengan Filsafat

20 April 2021   17:44 Diperbarui: 20 April 2021   19:22 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejurus dengan Epictetus, Seneca seorang filsuf juga penasihat Kaisar Nero yang hidup di tahun 65 M menyatakan bahwa jika kita hidup mengikuti apa kata orang lain, maka kita tidak akan pernah kaya.

Quote Seneca di atas bisa ditafsirkan ke dalam dua tafsiran. Pertama, hidup yang selalu menuruti opini orang lain, artinya kita tidak henti-hentinya mengikuti tren. Sesuatu yang sedang populer di antara banyak orang pada suatu periode atau disebut juga sebagai Tren yang jika kita ikuti berarti kita selalu mengikuti pendapat umumnya orang sehingga kita tidak sempat menabung, berinvestasi atau fokus meningkatkan kapasitas diri.

Makna keduanya kita tidak akan pernah merasa kaya jika terus membandingkan dengan orang lain karena akan selalu ada orang lain yang tampak lebih dari kita. Di atas langit masih ada langit. Bagaikan lari di atas Treadmill, sejauh dan sekuat apapun materi dikejar, tetap saja kita akan berada di tempat akibat rasa ketidakpuasan.

Referensi:
Henry Manampiring, Filosofi Teras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun