Menjelang pertandingan Liga Europa semalam ketika Manchester United melawan Real Sociedad, Erik Ten Hag kepala Pelatih Manchester United menyebut Cristiano Ronaldo sebagai "pemimpin".
Juara Inggris 20 kali ini saat ini telah berada di urutan kedua di Grup E, tiga poin di belakang pemimpin puncak klasemen Real Sociedad.
Posisi pertama dalam grup tentunya akan mendapat keuntungan secara otomatis lolos ke babak sistem gugur kompetisi, sementara yang kedua akan membuat mereka harus mengambil bagian dalam babak playoff sistem gugur. Dan hal itu kini dialami oleh Setan Merah.
Sebelumnya Real Sociedad telah pecundangi Setan Merah di Old Trafford dengan meraih  kemenangan 1-0 dan kemenangan itu membuat MU harus mendapatkan 2 selisih gol.
Saat itu Man United kehilangan tiga pemain penyerangnya  dengan Anthony Martial , Antony dan Jadon Sancho semuanya tidak dapat ikut bermain.
Namun, Ronaldo bersama skuad di Spanyol, dan pemain internasional Portugal itu diharapkan berada di starting XI untuk pertandingan ketiga berturut-turut.
Pemain yang saat ini berusia 37 tahun itu telah bermain 90 menit penuh melawan Sheriff Tiraspol dan West Ham United dalam dua pertandingan terakhir namun nampaknya ia merasa sulit untuk menunjukkan performa terbaiknya musim ini, dan hanya berhasil mencetak tiga gol dan satu assist dalam 14 pertandingan.
Ketika melawan Chelsea, Ronaldo melewatkan pertandingan karena mendapatkan hukuman atas sikapnya yang  menolak masuk lapangan sebagai pemain pengganti saat melawan Tottenham Hotspur.
Tak mau larut dalam mempertahankan ego dan amarah, kini Ten Hag dan Ronaldo telah melupakan masalah tersebut dan bersiap untuk mengadapi pertandingan berikutnya.
Ketika melakukan konferensi pers sebelum pertandingan melawan Real Sociedad pada hari Rabu, Ten Hag memberikan predikat kepada Ronaldo sebagai "pemimpin" dan "bagian penting dari grup ini".
