Artikel yang sangat komprehensif dan informatif mengenai Komunikasi Persuasif! Opa Jappy telah berhasil menguraikan konsep ini dengan jelas, mulai dari definisi, unsur-unsur penting, pendekatan, hingga dampaknya dalam konteks sosial. Berikut beberapa poin penting yang dapat ditarik dari artikel ini
Komunikasi Persuasif sebagai Proses Holistik dan Berkelanjutan. Komunikasi persuasif tidak hanya berhenti pada penyampaian pesan, tetapi merupakan proses yang holistik dan berkelanjutan. Hal ini menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang audiens, penggunaan strategi yang tepat, dan evaluasi berkelanjutan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Komunikasi Persuasif sebagai Proses Holistik dan Berkelanjutan. Komunikasi persuasif tidak hanya berhenti pada penyampaian pesan, tetapi merupakan proses yang holistik dan berkelanjutan. Hal ini menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang audiens, penggunaan strategi yang tepat, dan evaluasi berkelanjutan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Pentingnya Konsistensi Kognitif. Konsistensi kognitif menjadi landasan penting dalam komunikasi persuasif. Komunikator perlu memahami bagaimana audiens mempertahankan konsistensi antara keyakinan, sikap, dan perilaku mereka. Dengan memahami hal ini, komunikator dapat merancang pesan yang lebih efektif dan relevan.
Pendekatan Fungsional sebagai Strategi Komunikasi. Pendekatan fungsional menekankan pada peran dan fungsi masing-masing elemen dalam suatu sistem komunikasi. Dalam konteks persuasif, pendekatan ini membantu komunikator untuk memahami audiens dari berbagai aspek seperti bahasa, budaya, nilai-nilai, dan lain sebagainya
Penggunaan Ethos, Logos, dan Pathos. Konsep Ethos, Logos, dan Pathos dari Aristoteles masih relevan dalam komunikasi persuasif modern. Ethos menekankan pada kredibilitas komunikator, Logos pada logika dan fakta yang disampaikan, dan Pathos pada emosi dan perasaan audiens.
Social Judgment sebagai Dampak Komunikasi. Komunikasi persuasif tidak terlepas dari penilaian sosial (Social Judgment) dari publik. Oleh karena itu, komunikator perlu memperhatikan dampak jangka panjang dari pesan yang disampaikan dan memastikan bahwa pesan tersebut diterima dengan baik oleh masyarakat.
Perkembangan Teknologi. Artikel ini juga menyinggung tentang perkembangan teknologi dan media sosial yang mempengaruhi komunikasi persuasif. Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan karena komunikator perlu menyesuaikan strategi mereka dengan perubahan zaman.
Etika Komunikasi. Komunikasi persuasif harus dilakukan dengan etika yang baik. Komunikator tidak boleh menggunakan manipulasi atau informasi yang salah untuk mempengaruhi audiens.
Secara keseluruhan, artikel ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang komunikasi persuasif dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang komunikasi persuasif, baik untuk keperluan bisnis, politik, sosial, maupun personal.
(Kh. M. H, Opa Jappy Official)
Jika tertarik, Hubungi +62818126858 agar mendapat file.pdf